Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Badan Kepegawaian Nasional (BKN) mulai menimang nama sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang masuk ke dalam daftar mutasi.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB Muhammad Nasir menjelaskan, nama-nama pejabat tersebut masih dikaji BKN sebelum diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Kalau sudah klir di BKN, proses di Kemendagri lebih cepat," kata Nasir, Senin (27/11/2023).

Dijelaskan Nasir, tahapan mutasi sedikit berbeda dengan mutasi yang dilakukan gubernur hasil Pilkada, sehingga proses yang dilalui lebih panjang tahapannya.

Namun Nasir enggan membeberkan nama-nama pejabat yang masuk daftar mutasi tersebut. Sebab nama yang diajukan belum tentu disetujui semua oleh Kemendagri.

Rencana mutasi yang digaungkan Pj Gubernur NTB H Lalu Gita Ariadi itu tidak untuk kenaikan pangkat, tapi hanya rotasi jabatan.

"Kalau naik eselon harus melalui Pansel (Panitia Seleksi), namanya bisa saja promosi," kata Nasir.

Sejumlah nama yang sebelumnya dikabarkan mundur dijelaskan Nasir, mereka bukan mundur namun beralih status dari jabatan struktural menjadi jabatan fungsional.

Terkait kabar menurunnya kinerja para pejabat tersebut karena isu mutasi, Nasir mengingatkan untuk bekerja secara profesional.

"Asal jangan dipecat jadi ASN saja," tutup Nasir, di sela-sela memantau hari terakhir pelaksanaan tes PPPK.

(*)