TRIBUNLOMBOK.COM - Inilah soal dan kunci jawaban PPKN Kurikulum Merdeka Kelas 12 SMA MA.
Kunci jawaban PPKN Kurikulum Merdeka Kelas 12 SMA MA terkait sidang BPUPKI dan PPKI.
Artikel ini akan membahas soal dan kunci jawaban PPKN Kurikulum Merdeka Kelas 12 SMA MA Halaman 77 .
Sebelum menyimak kunci jawaban, siswa diharapkan memahami soal dan mencari jawaban sendiri.
Kunci jawaban hanya digunakan orang tua sebagai panduan mengoreksi pekerjaan anak.
Soal PPKN Kurikulum Merdeka Kelas 12 SMA MA Halaman 77
Bermusyawarah adalah jalan terbaik dalam mencapai kesepakatan bersama, termasuk dalam mencapi rumusan bersama yang terkait dengan pemerintahan.
Semua perwakilan hendaknya terlibat dalam sebuah musyawarah. Berbagai pendapat hendaknya ditampung, dicarikan jalan keluar terbaik ketika ada perbedaan yang tajam.
Di awal kemerdekaan, ada sidang-sidang BPUPKI dan PPKI. Dalam kedua sidang tersebut, para pendiri bangsa bermusyawarah hingga mencapai kesepakatan rumusan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Kita telah mendapatkan materi tentang perbedaan pendapat dalam sidang-sidang tersebut.
Bagaimana mereka bermusyawarah? Bagaimana mengatur musyawarah dengan keragaman pandangan antar-peserta? Bagaimana pidato dan debat antar-peserta sidang terjadi?
Dalam sesi pertemuan kali ini, kalian akan melakukan simulasi penyelenggaraan musyawarah para pendiri bangsa tersebut. Kalian akan bermain peran menjadi siapa dan menyampaikan substansi yang dipidatokan oleh para tokoh tersebut.
Baca juga: Kunci Jawaban PPKN Kelas 7 Halaman 176 Kurikulum Merdeka, Jenis Surat dan Media Sosial
Baca juga: Kunci Jawaban Soal PPKN Kurikulum Merdeka Kelas 5 SD Bab 8 Halaman 236
Kunci Jawaban PPKN Kurikulum Merdeka Kelas 12 SMA MA Halaman 77
Simulasi Perumusan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945
Peserta:
Ir. Soekarno: Ketua BPUPKI dan PPKI
Mohammad Hatta: Wakil Ketua BPUPKI dan PPKI
Soepomo: Anggota BPUPKI dan PPKI
Mohammad Yamin: Anggota BPUPKI
Agus Salim: Anggota BPUPKI
Wahid Hasjim: Anggota BPUPKI
Waktu: 17 Agustus 1945
Tempat: Gedung Pancasila, Jakarta
Acara: Perumusan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945
Pembukaan
Ir. Soekarno:
Selamat pagi, para anggota BPUPKI dan PPKI. Pada hari yang bersejarah ini, kita berkumpul untuk membahas rumusan dasar negara dan undang-undang dasar untuk Republik Indonesia.
Saya berharap kita dapat bermusyawarah dengan bijaksana dan mencapai kesepakatan yang terbaik untuk bangsa kita.
Mohammad Hatta:
Saya setuju dengan Bapak Soekarno. Kita harus mengesampingkan perbedaan pendapat dan bekerja sama untuk mencapai tujuan kita bersama.
Pembahasan
Ir. Soekarno:
Baiklah, mari kita mulai pembahasan. Saya akan menyampaikan rumusan dasar negara yang saya usulkan.
Rumusan dasar negara saya terdiri dari lima sila, yaitu:
Kebangsaan Indonesia
Internasionalisme atau Perikemanusiaan
Mufakat atau Demokrasi
Kesejahteraan Sosial 5. Ketuhanan Yang Maha Esa
Soepomo:
Saya setuju dengan rumusan dasar negara Bapak Soekarno, tetapi saya mengusulkan agar sila pertama diganti menjadi "Persatuan Indonesia".
Saya berpendapat bahwa persatuan adalah hal yang paling penting bagi bangsa kita. Tanpa persatuan, kita akan mudah dipecah belah oleh musuh-musuh kita.
Mohammad Yamin:
Saya juga setuju dengan rumusan dasar negara Bapak Soekarno, tetapi saya mengusulkan agar sila kedua diganti menjadi "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab".
Saya berpendapat bahwa kemanusiaan adalah hal yang fundamental bagi bangsa kita. Kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Agus Salim:
Saya setuju dengan rumusan dasar negara Bapak Soekarno, tetapi saya mengusulkan agar sila keempat diganti menjadi "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan".
Saya berpendapat bahwa demokrasi adalah hal yang penting bagi bangsa kita, tetapi kita harus tetap menjaga kedaulatan rakyat.
Wahid Hasjim:
Saya setuju dengan rumusan dasar negara Bapak Soekarno, tetapi saya mengusulkan agar sila kelima diganti menjadi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia".
Saya berpendapat bahwa keadilan sosial adalah tujuan akhir dari perjuangan bangsa kita. Kita harus mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pembicaraan dan Debat
Ir. Soekarno:
Terima kasih atas tanggapan dari para anggota. Saya akan menampung semua pendapat yang disampaikan.
Mari kita berdiskusi untuk mencari rumusan dasar negara yang dapat diterima oleh semua pihak.
Soepomo:
Saya setuju. Mari kita duduk bersama dan membicarakannya.
Mohammad Yamin:
Saya juga setuju. Kita harus menemukan rumusan dasar negara yang paling tepat untuk bangsa kita.
Agus Salim:
Baiklah, mari kita mulai diskusinya.
Para anggota BPUPKI dan PPKI:
(Diskusi dan debat berlangsung selama beberapa jam.)
Kesimpulan
Ir. Soekarno:
Setelah melalui diskusi dan debat yang panjang, kita telah mencapai kesepakatan rumusan dasar negara. Rumusan dasar negara kita adalah:
Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Mohammad Hatta:
Saya setuju dengan rumusan dasar negara tersebut
Baca juga: Kunci Jawaban PPKN Kurikulum Merdeka Kelas 1 SD MI Bab 8 Halaman 193 194 195 196: Rumah
Baca juga: Kunci Jawaban Soal PPKN Kurikulum Merdeka Kelas 5 SD Bab 1 Halaman 27
*)Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua guna memandu proses belajar anak.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Kunci Jawaban PPKN Kelas 12 Halaman 77, Sidang BPUPKI dan PPKI.