TRIBUNLOMBOK.COM- Korea Selatan keluar sebagai juara umum turnamen BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia BWF 2023 yang berakhir pada Minggu 27 Agustus 2023.
Korea Selatan sukses meraih tiga gelar juara dunia 2023 yaitu nomor tunggal putri, ganda putra dan ganda campuran.
Nomor tunggal putra diraih pemain asal Thailand yaitu Kunlavut Vitidsarn.
China berjaya di nomor ganda putri. Pasangan nomor satu dunia asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan mempertahankan gelar setelah mengalahkan pasangan Indonesia, Apriyani/Fadia 21-16, 21-12.
Di nomor tunggal putri, pemain nomor satu dunia, An Se-young menang 21-12, 21-10 atas wakil Spanyol yang berstatus tiga pemegang gelar juara dunia BWF World Championships, Carolina Marin.
Ini bukan cuma gelar pertama An Se-young dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.
Pemain 21 tahun ini pun membuat sejarah bagi negaranya karena dia menjadi tunggal putri pertama negara tersebut yang juara BWF World Championships.
Di nomor ganda putra, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae mengalahkan pasangan tuan rumah, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Kang/Seo menang 14-21, 21-15, 21-17. Seo Seung-jae juga meraih gelar dari sektor ganda campuran.
Berpasangan dengan Chae Yu-jung, mereka menang 21-17, 21-10, 21-18 atas ganda campuran nomor satu dunia asal China yang merupakan juara bertahan, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Seo/Chae pun memupus asa Zheng/Huang, yang mengincar gelar keempat BWF World Championships. Sebelumnya, Zheng/Huang merupakan juara pada edisi 2018, 2019 dan 2022.
Indonesia pulang tanpa trofi dalam event yang digelar di Royal Arena Copenhagen, Denmark.
Indonesia hanya menempatkan satu wakil dalam partai puncak pada Minggu (27/8) melalui ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Thailand meraih satu gelar melalui tunggal putra terbaiknya, Kunlavut Vitidsarn.
Di final, unggulan ketiga ini mengalahkan rivalnya dari Jepang, Kodai Naraoka (unggulan 4) dengan rubber game 19-21, 21-18, 21-7.
Sejak BWF World Champinships dimulai pada 1977, ganda putri Indonesia tak pernah menjadi juara. Prestasi terbaik adalah runner-up.
Sebelum Apriyani/Fadia, ada dua ganda putri Indonesia yang pernah mencapai final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Mereka adalah Verawaty Fajrin/Imelda Wiguno (1980) dan Finarsih/Lili Tampi (1995).
Dengan demikian, Indonesia sudah paceklik gelar dalam tiga edisi terakhir BWF World Championships.
Pasalnya, wakil terakhir dari Tanah Air yang juara ajang ini adalah ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada edisi 2019.
Daftar juara BWF World Championships sejak tahun 2011
Tunggal putra
2023: Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
2022: Viktor Axelsen (Denmark)
2021: Loh Kean Yew (Singapura)
2019: Kento Momota (Jepang)
2018: Kento Momota (Jepang)
2017: Viktor Axelsen (Denmark)
2015: Chen Long (China)
2014: Chen Long (China)
2013: Lin Dan (China)
2011: Lin Dan (China)
Tunggal putri
2023: An Se-young (Korea Selatan)
2022: Akane Yamaguchi (Jepang)
2021: Akane Yamaguchi (Jepang)
2019: Pusarla V Sindhu (India)
2018: Carolina Marin (Spanyol)
2017: Nozomi Okuhara (Jepang)
2015: Carolina Marin (Spanyol)
2014: Carolina Marin (Spanyol)
2013: Ratchanok Intanon (Thailand)
2011: Wang Yihan (China)
Ganda putra
2023: Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan)
2022: Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
2021: Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
2019: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)
2018: Li Jinhui/Liu Yuchen (China)
2017: Liu Cheng/Zhang Nan (China)
2015: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)
2014: Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol
2013: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)
2011: Cai Yun/Fu Haifeng
Ganda putri
2023: Chen Qingchen/Jia Yifan (China)
2022: Chen Qingchen/Jia Yifan (China)
2021: Chen Qingchen/Jia Yifan (China)
2019: Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)
2018: Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)
2017: Chen Qingchen/Jia Yifan (China)
2015: Tian Qing/Zhao Yunlei (China)
2014: Tian Qing/Zhao Yunlei (China)
2013: Wang Xiaoli/Yu Yang (China)
2011: Wang Xiaoli/Yu Yang (China)
Ganda campuran
2023: Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan)
2022: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
2021: Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
2019: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
2018: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
2017: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia)
2015: Zhang Nan/Zhao Yunlei (China)
2014: Zhang Nan/Zhao Yunlei (China)
2013: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia)
2011: Zhang Nan/Zhao Yunlei (China)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Daftar Juara BWF World Championships, Indonesia Paceklik sejak Ahsan/Hendra Juara 2019