Berita Kota Bima

Wali Kota Bima Ajak Semua Pihak Ikut Perangi Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Penulis: Laelatunniam
Editor: Sirtupillaili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi (tengah) saat memberikan arahan terhadap pencehagan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Bima, beberapa waktu lalu.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi mengajak tokoh agama, tokoh perempuan, dan masyarakat untuk berkolaborasi memerangi kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Bima.

H Muhammad Lutfi menyebut kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan fenomena yang sering terjadi akhir-akhir ini.

Kekerasan ini bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, sehingga untuk menekan kasus tersebut perlu pencegahan serius.

“Kekerasan terhadap anak kasusnya cukup tinggi, ini menjadi tanggung jawab kita bersama, tidak hanya pemerintah tetapi juga bagi masyarakat, kita harus cegah sedini mungkin supaya tidak terjadi kekerasan," tegasnya, dalam sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak tingkat Kecamatan Rasanae Barat, beberapa waktu lalu.

HM Lutfi menegaskan kepada stakeholder terkait, semua pihak harus turut memberikan edukasi kepada masyarakat tentang efek jera dan hukuman bagi pelaku kekerasan.

Selain itu, HM Lutfi juga menyebut kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak timbul karena pernikahan usia dini.

Kondisi pasangan yang belum siap secara mental dan material membuat kekerasan dalam rumah tangga rentan terjadi.

"Banyak sekali kekerasan yang timbul karena pernikahan usia dini,salah satunya adanya kekerasan seksual, ini harus kita cegah dan hindari,"tegasnya lagi.

Langkah pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak yang dipaparkan oleh Wali Kota Bima.

Diantaranya dengan menghimpun tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh wanita untuk musyawarah dan edukasi di setiap kelurahan.

“Kita akan memprogramkan majelis adat baik tingkat kecamatan bahkan tingkat Kota Bima, sehingga penanganan kasus sosial yang ada di tengah-tengah masyarakat bisa diselesaikan,"tutupnya

Kegiatan sosialisasi tersebut didampingi Kapolres Bima Kota, Dandim 1608, Sekretaris DP3A Kota Bima, Camat Rasanae Barat.

Lokasi sosialisasi di Aula Kantor Camat Rasanae Barat dengan 80 orang peserta.

Mereka terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan Lurah se-Kecamatan Rasanae Barat yang merupakan kegiatan inti dari DP3A Kota Bima.

(*)

Berita Terkini