Kronologi Kecelakaan Maut di Jombang Minibus Vs Kereta Api: Sopir Tak Lihat Jalur, 6 Penumpang Tewas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Kecelakaan kereta api KA Brantas menghantam truk tronton di palang pintu Madukoro Raya, Semarang Barat, Kota Semarang, Selasa (18/7/2023). Sopir minibus tidak melihat kondisi sekitar sehingga minibus bernopol L 1009 XD tertabrak KA Dhoho.

TRIBUNLOMBOK.COM - Berikut ini kronologi kecelakaan maut kereta api dengan minibus di Desa Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (29/7/2023) petang.

Enam penumpang Daihatsu Luxio dinyatakan meninggal dunia sementara dua penumpang lainnya dalam kecelakaan dengan KA 423 Dhoho rute Surabaya - Kertosono.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Anang Setyanto mengatakan sopir minibus bernama Wahyu Kuspoyo (42) meninggal dalam kecelakaan tersebut.

Penumpang yang berada di minibus berasal dari Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur.

“Ada 6 korban meninggal dunia, 2 korban mengalami luka berat. Korban luka berat sudah dirawat di RSUD Jombang," ungkapnya, Minggu (30/7/2023), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Detik-detik Kereta Api KA Brantas Hantam Truk Tronton di Semarang, Penyebab Kecelakaan Terungkap

Kronologinya, sopir minibus tidak memperhatikan jalur kereta api dan langsung melewati perlintasan kereta api.

Diduga, sopir minibus tidak melihat kondisi sekitar sehingga minibus bernopol L 1009 XD tertabrak KA Dhoho.

“Dari keterangan saksi di lapangan, saat menyeberang pengemudi tidak memperhatikan kondisi dari arah timur, sehingga tertabrak oleh kereta api Dhoho,” paparnya.

Minibus sempat terseret sejauh 100 meter akibat tabrakan dengan KA Dhoho.

Di dalam minibus terdapat 8 penumpang yang hendak berlibur ke rumah keluarganya di Kediri, Jawa Timur.

Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto mengatakan petugas keamanan Stasiun Jombang langsung menuju lokasi kecelakaan usai mendapat laporan.

Dilansir dari TribunJombang.com, para warga sempat meneriaki sopir minibus sebelum melewati perlintasan kereta api tak berpalang.

Namun, teriakan tersebut tidak dihiraukan sehingga terjadi kecelakaan.

Para korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Jombang.

Supriyanto memperingatkan masyarakat untuk berhati-hati ketika melewati perlintasan kereta tak berpalang.

Korban meninggal dunia yakni Sumiowati (60); Alinsa Mareta (16); Sutrianingsih (30); Azahrah Rohmah (14); Adelia (19); Wahyu Koswoyo (42).

Korban Luka Berat, Fikri Hidayatuloh (42) dan Ar (13).

(Tribunnews.com/TribunJombang.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kecelakaan KA Dhoho dengan Minibus di Jombang, 6 Penumpang Minibus Meninggal dan 2 Luka-luka

Berita Terkini