TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Tim Nakoela Universitas Indonesia (UI) menerjunkan kendaran prototype andalannya di Shell Eco-marathon 2023 Mandalika.
Tim Nakoela menjadi yang terbaik pada Shell Eco-marathon 2022 Mandalika di kategori prototype dengan sumber energi internal combustion engine.
Catatan pencapaian terbaiknya yakni sejauh 905,2 kilometer dengan 1 liter BBM di lintasan Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah.
Perwakilan Tim Nakoela UI Rayhan Danendra mengungkap, timnya bertekad untuk mempertahankan gelar juara yang diraih pada edisi sebelumnya.
"Kami selalu improve, tahun ini target 1,2 kilometer per liter," ucap mahasiswa jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UI ini kepada TribunLombok.com, Rabu (5/7/2023).
Baca juga: Happy Salma Sebut Shell Eco-marathon 2023 Mandalika Jadi Ajang Pelajar dan Mahasiswa Unjuk Potensi
Rayhan mengaku percaya diri dengan kemampuan kendaraan yang kini sudah memasuki generasi kedelapan itu.
Pasalnya, Nakoela punya keunggulan dari segi aerodinamika yang teruji lebih unggul dari kendaraan komersil.
"Kami sudah pengalaman dari tahun 2010. Nakoela ini salah satu mobil dengan coefficient drag 0,15. Perbandingannya, SUV atau MPV 0,35. Jadi 50 persennya," kata dia.
Kendaraan Nakoela, sambung mahasiswa semester 7 ini, sudah mengalami perombakan di bagian propulsi dan kopling hingga aeordinamika.
"Tahun ini target kita sudah pasti ingin menang seiring kolaborasi dengan industrial expert dan improvement yang kita buat," tegasnya.
Meski demikian, Rayhan tahu betul para kompetitor juga ingin merebut mahkota yang kini dipakai tim Nakoela.
Apalagi tahun ini Shell Eco-marathon diikuti lebih banyak peserta dibanding sebelumnya.
Rayhan memprediksi pesaing ketatnya masih belum berubah.
"Saingan terberat itu dari China dan Thailand. Mereka unggul dari segi fabrikasi," sebut dia.
Namun, Rayhan bersama 16 orang anggota timnya menolak untuk gentar dengan cara menajamkan strategi.
"Tahun ini kan lebih banyak saingan jadi kita manajemen waktunya lebih pintar lagi, tidak boleh lelet," tutupnya.
Shell-Eco Marathon 2023 kembali digelar di Sirkuit Mandalika, 4-9 Juli dengan diikuti mahasiswa dari 13 negara.
Kompetisi antarkampus sedunia ini bertujuan mendorong generasi muda agar menjadi ilmuwan dan insinyur terkemuka yang menciptakan solusi energi di masa depan.
(*)