Pelari Dompu Zakaria Tetap Latihan Meski Puasa Demi Hasil Maksimal pada Olimpiade Khusus di Jerman

Penulis: Jimmy Sucipto
Editor: Wahyu Widiyantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atlet Indonesia asal Kadindi, Kabupaten Dompu, Zakaria sedang menjalani pelatihan di GOR 17 Desember, Turida, Kota Mataram untuk mewakili Indonesia pada ajang Olimpiade Khusus atau Special Olympics World Summer Games (SOWSG) di Berlin, pada 17 Juni 2023 mendatang, bersama Balkis Ratu Nurul Laela Esser, Rabu (12/4/2023).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Meski sedang berpuasa, atlet Indonesia asal Kadindi, Kabupaten Dompu, Zakaria sedang menjalani pelatihan di GOR 17 Desember, Turida, Kota Mataram.

Zakaria berlatih guna mempersiapkan diri untuk mewakili Indonesia pada ajang Olimpiade Khusus atau Special Olympics World Summer Games (SOWSG) di Berlin, Jerman pada 17 Juni 2023 mendatang.

Zakaria sudah melakukan pemusatan latihan sejak Oktober 2022 lalu bersama bersama Balkis Ratu Nurul Laela Esser.

Ketua Umum PP Special Olympics Indonesia (SOIna) Warsito Ellwein menuturkan, semangat berlatih Zakaria yang menyandang disabilitas tidak dapat dipandang sebelah mata.

Baca juga: Perjuangan Lalu Muhammad Zohri Hadapi SEA Games 2023, Rela Lebaran Cuma Lewat Video Call

"Semangat dan antusiasme berlatih Zakaria sangat tinggi. Mampu melebih ekspektasi, saat latihan di GOR Turida 17 Desember," tutur Warsito, di GOR 17 Desember, Turida, Mataram, Rabu (12/4/2023).

Usai melakukan pemusatan latihan daerah di GOR 17 Desember, Zakaria akan mengikuti Pemusatan Latihan Nasional di Semarang dan Kudus, pada tanggal 4 Mei sampai 9 Juni 2023.

Tanggal 11 Juni akan diberangkatkan ke Jerman, dan tanggal 17 Juni pembukaan.

Dengan semangat berlatih yang tinggi, Zakaria akan ditargetkan maksimal saat bertarung di Berlin, Jerman.

Yakni target meraih 3 emas, di 3 nomor cabang olahraga atletik. Pada nomor lari estafet dan 100 meter.

Dan nantinya Zakaria ditemani bersama tiga atlet lari lainnya, yakni Dewangga Kanahaya Iskandar asal Jawa Barat, Agusdina Tefamnas asal Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Frety Zinta Melia asal Lampung.

Warsito berharap, saat Zakaria berkompetisi di Berlin, Jerman nanti mampu maksimal dan mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.

Sementara itu, Warsito menjelaskan Indonesia mendapat beberapa jatah cabang olahraga untuk diberangkatkan ke Berlin, Jerman dalam perhelatan SOWSG.

Yakni cabang olahraga Senam, Tenis Meja, bulu Tangkis, Renang, Atletik dan Bowling.

Dan Indonesia akan mengirim sebanyak 19 atlet dari beberapa cabang olahraga tersebut.

Diantara 19 atlet tersebut, terdapat salah satu diantaranya merupakan anak difabel yang tinggal di Provinsi Makasar, dan berada di pedalaman desa.

"Begitu tahu anaknya mewakili Indonesia, orangtua nya sangat bangga," tutur Warsito.

Selain itu, masih dijelaskan Warsito untuk delegasi negara yang akan berangkat ke Jerman pun setidaknya berjumlah 100 lebih negara.

"Awalnya negara peserta ada 170 negara, tetapi berkurang karena Covid-19," tutupnya.
(*)

Berita Terkini