Berita Dompu

Gigitan Anjing Diduga Rabies Pada Manusia di Dompu Capai 53 Kasus Sejak Januari 2023

Penulis: Atina
Editor: Wahyu Widiyantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit (P2P) Dikes Dompu, Maria Ulfa. Meski di Dompu mencapai 53 kasus gigitan anjing dalam 3 bulan ini, namun belum ada kasus kematian

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, DOMPU - Sejak Januari 2023, kasus gigitan anjing diduga rabies kepada manusia di Dompu capai 53 kasus.

Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan (Dikes) Dompu, 27 kasus terjadi pada Januari, 19 kasus di Februari dan 7 kasus per 1-20 Maret 2023.

"Sedangkan Maret ini, sementara kami mencatat ada tujuh kasus," sebut Kepala Bidang Pengendalian Penyakit (P2P) Dikes Dompu, Maria Ulfa.

Ditanya penanganan pada korban gigitan anjing ini, menurut Maria Ulfa telah diberikan vaksin anti rabies.

Termasuk pada 3 orang bocah, yang digigit pada Minggu kemarin masing-masing dua dosis vaksin anti rabies (VAR).

Baca juga: Anjing yang Gigit Tiga Bocah di Dompu Teridentifikasi Positif Rabies

Kemudian, pada hari ketujuh dan 21 akan diberikan vaksin lanjutan.

Meski di Dompu mencapai 53 kasus gigitan anjing dalam 3 bulan ini, namun belum ada kasus kematian.

Pihaknya pun menemui kendala, dalam menangani pasien korban gigitan anjing.

Rata-rata pasien tidak tertib melakukan vaksin, terutama pada hari ke 21 yang menyebabkan resiko kematian tetap ada.

"Jadi tingkat kesembuhan jadinya 50 persen, karena vaksin yang harusnya diberikan tiga kali, tapi hanya dua kali," pungkas Maria Ulfa.

Untuk diketahui, 3 bocah di Kabupaten Dompu digigit anjing saat sedang bermain di perkampungan.

Belakangan diketahui, anjing tersebut positif terpapar virus rabies setelah sampel otaknya diperiksa di laboratorium.

Satu dari 3 bocah yang digigit tersebut mendapatkan luka pada bagian wajah, yang membuat ia memiliki resiko kematian cukup tinggi karena berdekatan dengan otak.

(*)

Berita Terkini