Berita Viral

Patung Gajah 1 M di Gresik Jadi Sorotan, Tak Punya Mata dan Telinga

Editor: Robbyan Abel Ramdhon
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Patung Gajah 1 M di Gresik Jadi Sorotan, Tak Punya Mata dan Telinga - Penampakan patung gajah yang ramai menjadi perbincangan warga, yang terletak di perlimaan Sukorame, Gresik.

TRIBUNLOMBOK.COM - Warganet dihebohkan dengan viralnya patung gajah dengan nilai pembangunan mencapai Rp1 miliar.

Patung gajah itu terletak di Simpang Lima Sukorame, Gresik, Jawa Timur.

Bentuknya yang dianggap lucu menjadikan patung gajah ini sorotan karena hasilnya disebut tak sejalan dengan besaran nilai proyeknya.

Dikutip dari Kompas.com, patung gajah itu tak memiliki mata dan telinga, selain bentuknya yang mengikuti tubuh berpola hewan gajah.

Baca juga: Viral Fanfiction IU Ditulis Politisi Korea Selatan, Tentang Penyanyi dan Seorang Dokter Mesum

Patung gajah ini berada di Simpang Lima Sukorame dengan jalur yang menghubungkan lima jalan raya di tengah Kota Gresik.

Mulai dari Jalan Raya Jaksa Agung Soeprapto, Jalan Proklamasi, Jalan Dr Soetomo, Jalan Ahmad Yani dan jalan Usman Sadar.

Sekretaris Perusahaan PT Petrokimia Gresik Yusuf Wibisono mengatakan, proyek landmark itu adalah kerjasama antara Pemkab Gresik dan PT Petrokimia Gresik.

Ia menjelaskan, pembangunan keseluruhan dari proyek tersebut menelan biaya hampir Rp1 miliar atau sekitar Rp900 juta.

Baca juga: VIRAL Pesta Pernikahan di Rel Kereta Api, PT KAI Berikan Klarifikasi Ini, Lokasi di Yogyakarta

Biaya itu tak hanya digunakan untuk pembangunan patung gajah di Simpang Lima Sukorame, tapi untuk pengerjaan proyek landmark di dua spot daerah itu.

Anggaran itu juga digunakan untuk tenaga dan material, tanpa pembelian lahan karena pembangunan dilakukan dia tas lahan milik PT Petrokimia Gresik.

"Kemarin itu habis Rp900 jutaan lebih, hampir Rp1 miliar," kata Yusuf.

Sementara itu Asisten II (Perekonomian dan Pembangunan) Sekda Pemkab Gresik Ida Lailatussa'diyah mengatakan pembiayaan pengerjaan proyek itu semuanya dilakukan oleh Petrokimia Gresik.

"Semua pendanaan dan pelaksanaan pengerjaan dilakukan oleh pihak perusahaan. Jadi berapa dana, siapa pelaksana pengerjaan itu dari Petrokimia semua. Pemkab hanya akan menerima setelah pengerjaan dinyatakan selesai dan dinyatakan sempurna, baru diserahterimakan," ujar dia.

 

Sumber: Kompas.com

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Berita Terkini