Siswa Sekolah Jam 5 Pagi

Hari Pertama Sekolah Jam 5 Pagi: Dari 264 Siswa SMKN 4 Kupang Hanya Belasan Anak Masuk Tepat Waktu

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa SMA di Kupang NTT mulai ikuti kebijakan Gubernur NTT masuk sekolah jam 5 pagi. Hanya belasan anak dari 264 siswa SMKN 4 Kupang yang masuk tepat waktu dalam penerapan hari pertama kebijakan masuk sekolah pukul 05.30 Wita di NTT.

TRIBUNLOMBOK.COM - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Kupang mulai menerapkan kebijakan masuk sekolah pukul 05.30 Wita dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT).

Hari pertama penerapan masuk sekolah pukul 05.30 Wita ini dilakukan pada hari Senin (6/3/2023).

Sayangnya, hanya belasan siswa yang masuk tepat waktu di hari pertama penerapan masuk sekolah jam 5 pagi ini.

Belasan peserta didik tersebut terlihat mengikuti apel pagi.

Perlu diketahui, total siswa kelas XII dan XIII di SMKN 4 adalah 264 siswa.

Dalam apel yang dilaksanakan pada Senin pagi, Plh Kepala SMKN 4 Kupang Madelina mengungkapkan beberapa patah kata.

Menurutnya, program masuk sekolah pukul 05.00 ini merupakan upaya percepatan mutu pendidikan di NTT.

Ia meminta pengawas hingga para guru dan pegawai untuk selalu siap melaksanakan tugas.

"Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak, pengawas, guru, pegawai dan murid yang telah hadir dan siap melaksanakan tugas," tutur Madelina.

Ia kemudian membeberkan pengalamannya saat pertama kali mendapatkan informasi terkait kebijakan tersebut.

Madelina mengaku diundang beberapa kali untuk rapat dengan dinas terkait.

Pihak sekolah pun langsung mensosialisasikan aturan ini ke guru, pegawai termasuk petugas kebersihan hingga satpam

Diharapkan program ini bisa dipahami dan dilaksanakan.

Setelah itu, pihak sekolah mensosialisasikan kepada orang tua.

Baca juga: Soal Siswa Sekolah Jam 5 Pagi, Anggota DPR RI: Guru Saja Tak Sejahtera, Bagaimana Murid Bisa Diajar

Saat disosialisasikan, sejumlah orang tua menyatakan keberatannya dengan program ini karena berbagai faktor diantaranya faktor keamanan terutama siswa yang rumahnya jauh. Para orang tua murid merasa khawatir dan resah jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.

Pihak sekolah SMKN 4 Kupang meyakinkan jika semua akan difasilitasi pemerintah termasuk menyiapkan armada hingga keamanan.

"Waktu rapat dengan Plt Sekda NTT beberapa waktu lalu disampaikan jika semua itu akan difasilitasi oleh pemerintah dengan menyiapkan armada termasuk keamanan dalam hal ini pihak kepolisian. Di titik-titik tertentu akan memback-up program ini," jelas Madelina.

Pengawas SMKN 4 Kupang, Wellem Nubatonis mendukung penuh setiap instruksi Gubernur NTT dengan tujuan agar siswa-siswi di NTT membawa perubahan.

"Biar kita latih mereka untuk lebih disiplin walaupun ada orang katakan kenapa selama ini jam 7. Tetapi kita coba sesuai instruksi Gubernur jam 5.30, apakah ada perubahan-perubahan yang memberikan keberhasilan kepada siswa ke depan, kita lihat satu bulan ke depan ini,"jelasnya.

Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kurikulum SMAK N 4 Kupang, Harry Ledoh mengatakan terkait dengan jadwal akan disesuaikan lebih dahulu dengan kemampuan siswa dan guru di pagi hari. 

Menurutnya, jika langsung eksekusi dengan KBM tentu tidak akan efisien, karena pasti tidak akan ada yang dicerna. Baik dari sisi pengetahuan maupun kesiapan siswa belajar, sehingga dimaksimalkan bagaimana berproses dengan membangun kesadaran, otak difungsikan secara baik dulu dengan hal-hal yang tidak memberatkan seperti materi-materi pelajaran.

Ia melanjutkan, sebenarnya banyak hal yang dilakukan guru dalam kelas untuk jam pertama pelajaran. Tetapi di SMKN 4 Kupang saat ini lebih fokus kepada literasi, sehingga siswa dipersiapkan aik secara psikologis maupun kesehatan.

"Sehingga tidak terdampak. Kalau tidak nanti efeknya di atas jam sepuluh semuanya pasti sudah keteteran. Kami alami sendiri di hari Sabtu tanggal 4, itu kita uji coba dengan guru-guru. Di pagi hari itu semangat,tetapi rata-rata teman-teman guru di siang hari itu sudah merasa tidak sanggup lagi. Nah, ini yang mungkin perlu kita uji coba terus, apasih metode paling efektif di pagi hari Selian berliterasi khusus untuk para gur karena kalau anak-anak siap tetapi gurunya tidak pasti itu jadi masalah," tuturnya.

Perlu diketahui jam masuk sekolah pukul 05.30 adalah saat pertama kali siswa/i masuk pintu gerbang sekolah. Sehingga pihaknya memberikan kesempatan dari pukul 05.30 sampai dengan pukul 06 .00 untuk proses cek kehadiran melalui apel pagi.

"Jadi proses KBM bukan di pukul 05.30. Karena kita tetap melaksanakan 45 menit per pelajaran dengan akumulasi 8 jam belajar. Tetapi proses yang berjalan untuk 3 minggu ini kita fokuskan pada persiapan pelaksanaan LSPP 1, LSPP 3 UKK Mandiri maupun persiapan ujian sekolah khusus untuk SMK," terangnya saat ditemui seusai apel pagi di SMKN 4 Kupang pada Senin, 6 Maret 2023.

Ia juga melanjutkan jika masuk sekolah pukul 05.30 ini diperuntukkan bagi kelas XII dan XIII, sementara kelas X dan XI tetap masuk seperti biasa. Kemudian ada pula pembagian piket khusus di pukul 05.30 dan piket yang berjalan seperti biasa.

Selama diberlakukan masuk sekolah pukul 05.30 pagi selama tiga minggu ke depan, khusus hari senin, para murid selesai KBM pukul 13.15 wita. Sedangkan untuk hari selasa - sabtu pukul 12.30 wita.

Adapun fasilitas yang mulai dari pembenahan sarana prasarana yang terdapat di beberapa titik jika pagi hari cukup gelap ditambahkan lampu sorot kemudian lampu-lampu yang selama ini jarang digunakan, difungsikan kembali serta mempersiapkan masing-masing bengkel karena kelas XII pada minggu ini fokus pada pembelajaran produktif. (dhe)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Hari Pertama SMKN 4 Kupang Masuk Pukul 05.30, Hanya Belasan Siswa yang Ikut Apel.

Berita Terkini