Khairul Rizal Buka Suara Soal Dinamika Internal di DPW Partai Perindo NTB

Penulis: Lalu Helmi
Editor: Sirtupillaili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPW Perindo NTB Khairul Rizal

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Ketua DPW Partai Perindo NTB Khairul Rizal buka suara terkait dinamika di internal Partai Perindo NTB.

Dia merespons keluarnya sejumlah pengurus teras Partai Perindo NTB.

Di antaranya mantan ketua DPW Perindo NTB Lalu Athari Fathullah, sekretaris Abdul Majid, Bendahara Zumroni serta sejumlah pengurus lainnya.

Khairul Rizal mengaku, sejauh ini hubungan dan komunikasi dirinya dengan para pihak tersebut masih harmonis.

"Tadi malam hingga jam 10 malam sama Miq Lalu Athar ngopi bareng sambil becanda, ketawa di Cafe NosTalgic Mataram. Tiang (saya) sama Miq Lalu Athar sudah bersahabat lama," katanya, kepada TribunLombok.com, Sabtu (11/2/2023).

Baca juga: Perindo Makin Solid di Bima, Ketokohan TGB Muhammad Zainul Majdi Menambah Kepercayaan Diri

Bersilang pendapat dalam pilihan politik, kata Khairul Rizal adalah hal lumrah. Hal yang utama dari perbedaan tersebut adalah silaturrahim tidak terputus.

Diakui Khairul Rizal, DPP Partai Perindo dan ia selaku Ketua DPW Partai Perindo NTB menyampaikan terima kasih atas kerja-kerja politik pengurus sebelumnya.

"Selaku ketua yang ditunjuk DPP, draf pengurus DPW yang baru mengakomodir semua pihak dalam kepengurusan. Jangankan pengurus lama (5 orang), yang baru bergabung saja diakomodir. Berasal dari lintas agama, golongan, organisasi dan latar belakang. Soal kemudian ada kader yang mundur, itu kembali ke pilihan politik masing-masing," kata suami wakil Gubernur NTB itu.

Ia menerangkan, semangat yang harus dibangun dalam partai adalah bagaimana membesarkan partai.

Dalam semua posisi dan jenjang. Ujung dari perjuangan tersebut, kata Khairul Rizal adalah bagaimana menghadirkan kursi di pemilihan legislatif.

Lebih jauh, ia mengaku draf kepengurusan baru DPW Perindo NTB sudah pihaknya kirim ke DPP Partai Perindo.

Dalam daftar tersebut, 5 orang pengurus lama telah masuk semua.

Daftar pengurus baru yakni 46 orang pengurus DPW, 11 orang Dewan Pertimbangan Wilayah, 11 orang Dewan Pakar Wilayah.

"Jika ada yang mengundurkan diri, tentu DPP akan merevisi draft yang sudah kami kirim," jelasnya Khairul Rizal.

Jika usulan draf telah disetujui DPP, pelantikan direncanakan akan digelar pada akhir Februari ini.

(*)

Berita Terkini