Gempa Bumi

Dampak Gempa Papua, 4 Orang Meninggal dan 500 KK di Kota Jayapura Mengungsi

Editor: Sirtupillaili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengungsi yang berada di Kantor Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/2/2023).

TRIBUNLOMBOK.COM, JAYAPURA - Gempa bumi Magnitudo 5,2 yang mengguncang Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/2/2023), menyebabkan 4 orang meninggal dan 500 Kepala Keluarga (KK) harus mengungsi.

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Papua, ke-500 KK yang mengungsi tersebut tersebar di sejumlah titik.

Warga mengungsi ke lokasi yang lebih aman, seperti CV Thomas, Entrop, Bank BTN, Gereja Kristus Raja Dok V, Bhayangkara I, Kompleks Angkatan Laut, dan B-One.

Para pengungsi tersebut saat ini masih membutuhkan tenda untuk berlindung.

"Tentunya kebutuhan-kebutuhan tenda dan lain-lain ini yang nanti akan disiapkan baik dari Pemerintah Provinsi maupun Kota Jayapura," kata Kepala BPBD Provinsi Papua Willem Manderi, Kamis (9/2/2023) malam.

Saat ini BPBD Provinsi Papua masih terus melakukan pendataan terkait dampak dari gempa bumi tersebut.

Timnya sudah dikerahkan untuk mengkaji tingkat kerusakan untuk melihat kerusakan-kerusakan seperti apa agar bisa ditaksir jumlah kerugiannya.

Selain warga mengungsi, 4 orang dilaporkan meninggal akibat gempa di Papua.

Keempat korban meninggal setelah bangunan kafe runtuh dan tenggelam ke laut.

Dikutip dari Tribun-Papua.com, tim penyelamat berhasil mengevakuasi 7 orang dari dalam reruntuhan kafe tersebut.

Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Victor Mackbon mengatakan, dari 7 orang tersebut, 4 di antaranya meninggal dunia.

"4 orang meninggal dan lainnya luka-luka," ujarnya.

Terpisah, Kementerian Sosial telah merespons kejadian gempa di Papua.

Tenaga Ahli Kementerian Sosial Benhur Tomi Mano menerangkan, pihak Kementerian Sosial sudah mendirikan tenda-tenda darurat di beberapa titik lokasi.

"Selain tenda kita juga akan bantu makanan siap saji ke tenda-tenda tersebut, itu yang akan kami lakukan," ujar Benhur Tomi Mano.

Benhur Tomi Mano menjelaskan, Kementerian Sosial juga menyiapkan beberapa relawan yang bakal ditempatkan di posko pengungsian.

"Ya, kami punya tenaga relawan yang sudah kami siapkan," pungkasnya.

Kejadian Gempa

Gempa bumi tektonik menimpa Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/2/2023), sekira pukul 15.28 WIT.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis kekuatan gempa mencapai Magnitudo 5,2.

Pusat gempa berada di kedalaman 10km, di barat daya Kota Jayapura.

Getaran gempa juga sampai ke Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom.

Akibat gempa ini, warga berhamburan ke luar rumah dan perkantoran.

Tampak warga dan pekerja di sekitar kawasan Paldam di Kelurahan Gurabesi panik dan menyelamatkan diri ke bahu jalan.

Sejumlah gedung di Kota Jayapura juga terlihat rusak cukup parah.

"Lihat itu bangunan retak. Kabarnya ada bangunan yang roboh dan tenggelam di pantai kawasan Ruko Dok II," ujar seorang warga.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul BPBD Provinsi Papua: 500 KK di Kota Jayapura Mengungsi Akibat Gempa Bumi 5.2 Magnitudo.

Berita Terkini