TRIBUNLOMBOK.COM - Gerbang Tembolak merupakan salah satu objek wisata Lombok yang Instagramable di Kota Mataram.
Setiap hari objek wisata Gerbang Tembolak ini selalu ramai oleh pengunjung dan pedagang kaki lima, terutama pada sore hari.
Gerbang Tembolak kini menjadi tempat favorit untuk menghabiskan waktu sembari menikmati suasana senja di sore hari.
Gerbang Tembolak berada di jalur bypass menuju Bandara Internasional Lombok, tepatnya di perbatasan Kota Mataram dengan Kabupaten Lombok Barat.
Meski hanya gerbang perbatasan, namun Gerbang Tembolak ramai dikunjungi warga untuk foto-foto hingga nongkrong karena bentuknya yang sangat unik.
Baca juga: Wisata Lombok, Menikmati Paket Wisata Camping Ground di Pantai Pink
Berbeda dengan perbatasan di daerah lain, Gerbang Tembolak memiliki bentuk menyerupai tudung saji dengan warna warni yang mencolok.
Nama Gerbang Tembolak sendiri diambil dari bahasa Sasak "Tembolak" yakni sebutan untuk tudung saji masyarakat Suku Sasak di Lombok.
Bagi masyarakat Suku Sasak, Tembolak atau tudung saji ini berguna untuk menutup makanan agar terhindar dari debu, kuman, dan melindungi makanan agar tidak cepat basi.
Keunikannya inilah yang membuat orang tertarik datang ke tempat ini.
Pada sore hari, Gerbang Tembolak menjadi tempat yang pas untuk nongkrong santai.
Beragam aktivitas warga tampak di tempat ini, mulai dari olahraga, jalan santai, selfie, dan berjualan.
Pengunjung di tempat ini bisa foto sepuasnya, di dalam gerbang ini terdapat taman kecil taman sebagai ruang untuk selfie.
Gerbang Tembolak memiliki ukuran cukup besar dan luas, sehingga dari kejauhan tampak mencolok warna-warni gerbang ini. Sehingga banyak juga yang menyebutnya sebagai gerbang pelangi.
Sementara di utara Gerbang Tembolak terdapat menara Mataram Metro yang menjulang tinggi dengan reflika mutiara di atasnya.
Selain menikmati Gerbang Tembolak, di sini juga berjejer para pedagang kaki lima yang menjual beragam kuliner khas Lombok.
Sehingga pengunjung biasanya nongkrong cukup lama di tempat ini. Harga makanan dan minuman di tempat ini cukup murah meriah.
Kini seiring waktu penataan di tempat ini juga semakin bagus sehingga membuat pengunjung tambah betah.
(*)
Ditulis Ayu Septiana, pelajar magang dari SMKN 7 Mataram.