Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menerangkan bahwa PKB sebagai partai politik punya ikatan kuat dengan ormas Nahdlatul Ulama (NU).

Hal itu diungkapkan Cak Imin tatkala menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Ranting (DPRt) PKB NTB yang dihadiri ribuan kader PKB dari 10 kabupaten/kota di NTB.

Cak Imin menuturkan, kader PKB selalu mendapatkan keberkahan dari pendiri NU KH Hasyim Asy'ari atau Mbah Hasyim.

"Karena itu saya jamin, ketika pengurus DPRt menjadi barisan saya, saya jamin ini barisan kemuliaan untuk rakyat dunia dan akhirat," katanya, di hadapan ribuan kader PKB NTB, Selasa (1/2/2023).

"Kenapa saya berani ngomong akhirat? Karena saya sudah dijamin oleh Mbah Hasyim Asyari. Siapa yang melanjutkan perjuanganku, maka saya akan doakan terus menerus. Khusnul Khotimah. Berarti saya berjuang di PKB, sudah dijamin Mbah Hasyim," jelas Cak Imin.

Baca juga: Gembleng Semangat Ribuan Kader PKB NTB, Cak Imin: Kita Siap Menang Besar di Pemilu dan Pilpres 2024

Keyakinan itulah yang menjadi penguat sekaligus penggerak bagi Cak Imin dalam mengorganisir PKB.

Semangat itulah yang berusaha ia tularkan kepada seluruh kader PKB di Indonesia, tak terkecuali di NTB.

"Kalau saya sudah dijamin oleh Mbah Hasyim, dan saudara berkeringat capek, dan segala macam. Pasti dijamin oleh Mba Hasyim kemuliaan. Itulah enaknya PKB," ungkapnya.

Selain modal spiritual itu, Cak Imin mengaku PKB punya modal kuat lain yang tidak dimiliki partai-partai lain di Indonesia.

Modal yang dirinya maksud adalah jaringan ulama dan pesantren, yang ditopang dengan mengakarnya jaringan kaum muda di seluruh Indonesia.

Oleh karenanya, Cak Imin menargetkan PKB untuk bisa menjemput kemenangan besar di pemilu 2024.

"Dengan kesadaran penuh akan tekad dan tanggung jawab. Kita ingin, menjadi gerbong masa depan, untuk Indonesia yang mulia, beradab dan sejahtera," katanya.

"Dari modal itulah kita yakin dan merasa cukup untuk memperbaiki Indonesia. Mari bulatkan tekad, kuatkan niat, bismillahirrohmanirrohim, kerja keras, mari kita singsingkan lengan kita. Sebagai tekad dan niat kita, kita ubah nasib dan bangsa kita menjadi lebih baik."

"Sanggup kita mengubah nasib? Sanggup kita mengubah bangsa menjadi lebih sejahtera? Lebih adil? Terima kasih. Kita yakin NTB kita akan menang, Jakarta kita menang, Pulau Jawa kita menang. Semua kita menang, selamat berjuang," sambung Cak Imin.

(*)