Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Desa Kesik, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur menyimpan potensi wisata alam menakjubkan, yakni kolam renang Tirta Ratu
Kolam Renang Tirta Ratu menyimpan cerita bagi masyarakat sekitar.
Pemandian ini di masa lalu dipercaya menjadi tempat petilasan seorang ratu.
Cerita yang beredar di masyarakat, ada situs jejak di atas batu kolam pemandian yang dipercaya bekas kaki sang ratu yang hingga kini bisa disaksikan langsung dengan mengunjungi lokasi.
Desa Kesik sedang fokus mengoptimalkan wisata Kolam Renang Tirta Ratu.
Baca juga: DPRD Bangli Singgung Pengelolaan Wisata Lombok Timur, Peran Masyarakat hingga Anggaran Promosi
Wisata Kolam Renang Tirta Ratu dikembangkan di lahan seluas 1 hektare.
Nantinya akan dibangun 4 kolam renang yang salah satunya berstandar nasional.
Kepala Desa Kesik M Kadri mengungkapkan, wisata Kolam Renang Tirta Ratu mulai dikembangkan sejak 2020 lalu.
"Di atas tanah ini kami akan membangun beberapa spot di antaranya kolam anak, dewasa, hingga dengan kolam standar nasional," ucapnya kepada TribunLombok.com.
Keinginannya untuk membangun kolam renang dipicu semangatnya agar lebih berkontribusi lagi terhadap daerah.
Terutama untuk pembinaan bagi pemuda dan juga atlet.
Dia berharap kolam tersebut bisa dijadikan tempat kompetisi baik tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional.
Pembangunan kolam renang Tirta Ratu bersumber dari Kementrian Desa (Kemendes) sebesar Rp300 juta dan Dana Desa (DD).
"Konsepnya dari dana tersebut kita bangun kedai yang ada saat ini yang dinamakan kedai Tirta Ratu," sebutnya.
Sarana penunjang pun sudah dibangun sejak tahun 2019 seperti jalan untuk memudahkan akses menuju tempat wisata.
Jalan baru sepanjang 5 kilometer dan lebar 7 meter ini dibangun secara swadaya.
Baca juga: Cara Warga Sajang Sembalun Budidaya Vanili: Raup Manfaat Ekonomi Hingga Wisata Edukasi Emas Hijau
Warga pun merelakan sebagian lahannya untuk pembangunan jalan ini tanpa bayar ganti rugi.
Meski demikian, Kadri mengatakan pembangunan jalan ke kolam renang Tirta Ratu masih belum lancar.
"Terus terang kita terkendala dana, hanya yang dimiliki adalah semangat juang bagaimana progres ini berjalan," ungkapnya.
Terdapat beberapa berugak juga tempat pengunjung bisa melepas penat dengan pemandangan indah persawahan.
(*)