Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Total kebutuhan marshal WSBK Mandalika 2022 yang beraksi pada 11-13 November ini adalah 320 orang.
Mereka berasal dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) pusat yang sebagian besarnya adalah warga NTB.
Marshal dari NTB sebanyak 270 orang yang di mana MGPA juga telah menyiapkan marshal cadangan sebanyak 15-25 orang.
Trainer Marshal IMI Pusat Donny Mahardjono menerangkan, sejumlah marshal ini ada yang baru direkrut dan ada pula yang telah berpengalaman mengikuti WSBK hingga MotoGP.
Baca juga: MGPA Datangkan Empat CoC Marshal dari Malaysia untuk WSBK Mandalika 2022
Bagi marshal baru, nantinya mereka akan mengikuti basic training program sementara marshal advance akan mengikuti refreshing untuk memantapkan ilmu yang telah dipelajari.
Guna menjadikan marshal sebagai seorang leader, nantinya akan diambil 100 orang dari marshal untuk diberikan pelatihan advance.
Dengan mengikuti pelatihan advance, maka marshal tersebut bisa ditempatkan di posisi manapun baik itu di flag marshal, track marshal, dan lain sebagainya.
"Nantinya akan ada 100 orang marshal dengan kualifikasi komando akan dijadikan leader karena 320 orang marshal tersebut kemungkinan besar tidak akan pernah tetap orangnya," ungkap Donny.
Saat ini, MGPA telah mengundang rekan-rekan dari dinas pemadam Kebakaran kabupaten Lombok Tengah.
Mereka akan ikut memberikan pelatihan fire rescue untuk memadamkan motor pembalap saat WSBK Mandalika 2022.
Mereka akan belajar bagaimana cara menggunakan fire extinguisher yang berbahan powder atau yang berbahan CO2.
"Nantinya akan diberikan pelatihan oleh instruktur pemadam kebakaran Lombok Tengah mengenai fire rescue," pungkas Donny.
(*)