Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pada semester pertama tahun 2022 terjadi peningkatan jumlah penumpang Bandara Internasiona Lombok Zainuddin Abdul Majid (BIZAM).
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Rahmat Adil Indrawan mengungkapkan, secara keseluruhan bandara-bandara Angkasa Pura (AP) 1 mengalami peningkatan jumlah penumpang cukup signifikan.
"Biasanya kita di angka 8.000 perhari pada saat sebelum pandemi. Saat ini di BIZAM penumpang rata-rata di angka 5.000-6.000 penumpang," jelasnya, dalam acara Trilogi TribunLombok.com.
Jika dibandingkan tahun sebelumnya yaitu tahun 2021 dan tahun 2020 peningkatan penumpang ini jauh lebih baik.
Artinya tahun 2022 trennya mulai membaik dan pertumbuhan yang positif.
"Bisa kita lihat di sektor perekonomian, pariwisata dan pengunjung yang datang ke pulau Lombok ini sudah semakin meningkat," kata Rahmat Adil.
Baca juga: Jadi Tuan Rumah WSBK dan MotoGP, Fasilitas Bandara Lombok Semakih Mewah
Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) menjadi bagian tidak terpisahkan dari kemajuan pembangunan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Khususnya Pulau Lombok yang sedang dilirik dunia internasional.
Sehingga standar-standar pelayanan harus menyesuaikan dengan kebutuhan penerbangan internasional.
Karena itu, kapasitas Bandara Internasional Lombok terus ditingkatkan dalam dua tahun terakhir.
Terutama setalah Sirkuit Mandalika menjadi tuan rumah gelaran balap MotoGP dan WSBK.
Hal tersebut diungkapkan General Manager BIZAM, Rahmat Adil Indrawan kepada TribunLombok.com, dalam acara Tribun Lombok Dialog dan Inspirasi (Trilogi).
"Sebagai bandara yang menjadi tuan rumah perhelatan internasional tentunya kami juga harus melakukan persiapan dengan sebaik-baiknya," jelas Adil panggilan akrabnya.
Rahmat Adil mengungkapkan, BIZAM saat ini sudah melakukan pengembangan kapasitas terminal.
Sebelumnya hanya mampu menampung 3,5 juta penumpang.
Saat ini sudah menjadi 7 juta penumpang, artinya dua kali lipat dari sebelumnya.
Runway Bandara Internasional Lombok juga sudah cukup panjang.
Runway BIZAM bahkan mengalahkan panjang runway Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali.
Seperti telah diketahui, Bandara Internasional Ngurah Rai meruapakan salah satu bandara andalan Angkasa Pura 1 di Indonesia.
Namun, jika dibandingkan, BIZAM memiliki keunggulan yang tidak dimiliki Bandara Ngurah Rai.
"Saat ini kita sudah lebih panjang dan lebih kuat dimana sekarang BIZAM sudah mencapai 3.300 m untuk panjangnya," jelas pria kelahiran Medan tersebut.
Dengan runway sepanjang itu, Bandara Internasional Lombok bisa didarati pesawat berbadan lebar Boeing 777-300 yang bisa terbang langsung dari Lombok ke London, Inggris.
Boeing 777-300 merupakan pesawat terbesar untuk kategori pesawat komersial mesin ganda.
Rahmat Adil menambahkan, BIZAM juga baru saja melakukan penerbangan haji menggunakan Boeing 777-300.
Pesawat ini terbang langsung dengan kapasitas maksimum dari Tanaq Awu sampai dengan tanah suci Masjidil Haram.
"Dengan berbagai peningkatan fasilitas, ini bukti komitmen kami mendukung peningkatan pariwisata maupun ekonomi yang memiliki akar khusus di Pulau Lombok maupun di NTB," tutup Rahmat Adil Indrawan.
(*)