Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 tahun 2022 di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) telah berakhir.
Komandan Korem atau Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo menutup program TMMD di Lapangan Desa Senayan, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Rabu (24/8/2022).
Selain anggota TNI dari Kodim dan Korem 162/WB, hadir pula saat kegiatan itu ketua DPRD KSB, wakil Bupati KSB dan perwakilan organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, kepala desa dan masyarakat setempat.
Dalam laporan yang dibacakan saat upacara penutupan, pembangunan fisik dan non fisik program TMMD di Kabupate Sumbawa Barat tahun ini sudah mencapai 100 persen.
Program TMMD dengan sistem swakelola ini bekerja sama dengan Bina Marga, Dinas Permukiman dan pemerintah desa.
Pemerintah KSB menyepakati anggaran TMMD bersama DPRD sejumlah Rp 1 Miliar.
Wujud kegiatan antara lain pembangunan jalan sepanjang 2.5 km, perbaikan rumah tidak layak huni, dan pembangunan musala.
Kegiatan lain berupa penyuluhan KB, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ternak, Covid-19, posyandu, stunting, Kantibmas dan lain-lain.
"Semoga apa yang telah dibangun bersama ini dapat terus dirawat oleh masyarakat Senayan," kata Danrem.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Barat, Kaharudin Umar mengapresiasi pencapaian TNI dan mitra kerjanya dalam menyukseskan TMMD di daerah tersebut.
Menurut Kaharudin Umar, TNI telah bekerja lebih banyak dari apa yang ditargetkan.
"Mereka (prajurit TNI, Red) betul-betul membantu rakyat. Mereka tidak mencari untung," demikian Kaharudin Umar. (*)