Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Dai kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) bakal menyampaikan tausiyah pada pengajian umum di kompleks Yayasan Pondok Pesantren Inen Lemo Desa Beleka, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Acara Ngaji Bareng UAS di Lombok Tengah ini alam diselenggarakan Sabtu 30 Juli 2022 mendatang.
Kegiatan yang bertemakan "Ngaji Bareng Ustadz Abdul Somad (UAS)" ini digelar dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah/2022 M.
Kegiatan ini sendiri diinisiasi Pembina Yayasan Pondok Pesantren Inen Lemo yang juga Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi NTB TGH Ibnu Halil.
Baca juga: Khutbah Soal Pencuri Air dan Listrik Viral, UAS: Video Pendek, Dipotong, Disebarkan karena Kebencian
"Beliau (UAS) bersama rombongan tiba di Yayasan Ponpes Inen Lemo pada hari Sabtu, 30 Juli 2022, pada Pukul 12.00 Wita selanjutnya akan menyampaikan Tausiyah pada Pukul 14.00 Wita," ungkapnya dalam keterangan konferensi pers, Rabu (27/7/2022).
TGH Ibnu menegaskan, Ngaji Bareng UAS ini akan dihadiri ribuan jemaah se-Pulau Lombok.
Kegiatan ini, sambung dia, tidak ada kaitannya dengan politik jelang Pemilu 2024 mendatang.
"Jemaah yang hadir dari Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Utara dan Kota Mataram. Dan tidak ada muatan politik dalam kegiatan Ngaji Bareng UAS ini," tegasnya.
Halil mengungkapkan, bahkan ada beberapa Tuan Guru yang sudah memesan tempat duduk agar bisa bersama-sama mendengar tausiyah bersama jemaah.
Kades Beleka Dinah Alwi mengatakan, pemerintah desa akan mengerahkan seluruh Anggota Badan Keamanan Desa (BKD) Beleka untuk memastikan kelancaran acara.
Seluruh masyarakat Desa Beleke juga dikerahkan untuk mendukung kelancaran kegiatan Ngaji Bareng UAS yang hanya tinggal menghitung hari ini.
"Semua sumber daya kita kerahkan, termasuk sumber dari dari masyarakat. Dan untuk membantu TNI-Polri, seluruh Anggota BKD Beleke juga kita kerahkan untuk menjaga kelancaran dan suksesnya kegiatan Ngaji Bareng UAS," ujarnya.
(*)