Suhaili Turun Tangan Perbaiki Jembatan Dusun di Lombok Timur, Lanjutkan Ikhtiar TGH Fadil Tohir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TGH Suhaili FT terlihat mencangkul pasir yang akan digunakan untuk memperbaiki jembatan di Dusun Pesisok, Desa Perian, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur, Minggu (10/7/2022).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Puluhan warga terlihat antusias bergotong-royong, memperbaiki jembatan di Dusun Pesisok, Desa Perian, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur.

Pembina Yayasan Yatofa TGH Suhaili FT turut hadir di tengah-tengah jemaah, Minggu (10/7/2022).

Suhaili mengajak masyarakat untuk terus memupuk rasa persatuan, persaudaraan, dan solidaritas antarsesama muslim.

"Kita ingin membangun lagi kesetiakawanan sosial maupun gotong royong masyarakat, karna sekarang gotong-royong seperti ini sulit kita temui," ucapnya kepada TribunLombok.com, Minggu (10/7/2022).

Baca juga: Cara Cek Arah Kiblat saat Rashdul Kiblat atau saat Matahari Tepat Melewati Kabah 15 & 16 Juli 2022

Jembatan yang dibangun ini panjangnya 100 meter.

Harapannya ke depan mempunyai lebih banyak manfaat lagi khususnya bagi masyarakat Dusun Pesisok, Desa Perian, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur.

Anggaran untuk perbaikan jembata ini, kata Suhaili, murni didapat dari hasil sumbangan jemaah Yatofa yang ada.

Abah Uhel, sapaan akrabnya, menekankan agenda perbaikan ini sebagai lanjutan program Yatofa sebelumnya yang dinisiasi TGH Fadil Tohir.

"Sekarang kita perbaiki pinggirnya, dan kita lanjutkan amal jariah almarhum TGH Fadil Tohir dan masyarakat," sebutnya.

Ia menyebut Lombok Timur menjadi salah satu daerah dakwah almarhum TGH Fadil Tohir.

Setidaknya ada 8 kecamatan yang menjadi tempat syiar TGH Fadil Tohir selama hayatnya.

"Beliau juga membangun jembatan kebanyakan di Lombok Timur," urai Abah Uhel.

Dia menyebut pekerjaan perbaikan jembatan meliputi Montong Gading, Sikur, Terara, Sakra Timur, Suke Mulie, Surelage, Kilang, dan Prian.

Baca juga: Relawan HAMAS-HM Suhaili for NTB 1 Segera Deklarasi Menuju Pilgub 2024

Dia menyinggung kebiasaan masyarakat yang sering lupa pentingnya terus menjaga persatuan dalam beragama, khusunya dalam beramal.

"Kalau Tuan Guru yang mengajaknya itu namanya beramal, kalau pemerintah ya gotong-royong," candanya.

Ia menyebut di situasi seperti sekarang, di mana sering kali terjadi perpecahan, perselisihan pendapat antar sesama, perlu dipererat lagi dalam satu kegiatan seperti beramal ataupun gotong-royong.

(*)

Berita Terkini