Timnas Menang Lawan Kuwait, Shin Tae-yong Ungkap Perjuangan Keras Main di Bawah Panas Menyiksa

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat memimpin latihan persiapan ujicoba FIFA Matchday di Stadion Gelora Trisakti Kuta, Bali, Jumat (21/1/2022) sore.

TRIBUNLOMBOK.COM - Timnas Indonesia berhasil menang melawan Kuwait.

Hal itu terjadi dalam laga perdana Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.

Sang Garuda berhasil mengukir comeback manis dalam pertandingan tersebut.

Kini, terungkap perjuangan keras Timnas Indonesia.

Sang pelatih, Shin Tae-yong, yang mengungkapkan hal tersebut.

Ia memberikan komentar mengenai perjuangan anak asuhnya.

Baca juga: Shin Tae-yong Akui Suhu Panas di Kuwait City Pengaruhi Penampilan Tim Asuhannya

Baca juga: Hasil Indonesia vs Kuwait: Tim Asuhan Shin Tae-yong Petik Poin Penuh

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong pada sesi konferensi pers jelang laga lawan Vietnam pada Kamis (5/5/2022). ((SEA Games XXXI))

Seperti diketahui, laga Indonesia kontra Kuwait diselenggarakan di Stadion Internasional Jaber Al Ahmad.

Dalam laga tersebut, Indonesia menang dengan skor 2-1.

Laga itu berlangsung pada hari Kamis (9/6/2022).

Usut punya usut, kemenangan ini diraih Tim Garuda melewati perjuangan yang menyiksa.

Baca juga: Hasil Indonesia vs Bangladesh: Tim Asuhan Shin Tae-yong Hanya Bermain Imbang 0-0

Diungkapkan oleh Shin Tae-yong dalam sesi jumpa pers pasca-pertandingan, cuaca panas menjadi hal di luar apa yang dia bayangkan

Oleh karena itu imbasnya ialah permainan Timnas Indonesia terpengaruh ketika menghadapi Yousef Nasser dkk.

"Cuaca hari ini lebih sulit dan lebih panas dari yang saya bayangkan," ujar Shin Tae-yong, seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Bahkan sangking panasnya, nyaris tidak ada angin yang berhembus di stadion.

""Hampir tak ada angin di stadion sehingga di dalam sangat panas. Kedua tim terpengaruh oleh cuaca ini," tuturnya menambahkan.

Cuaca eksterm sejatinya menjadi masalah sejak awal kedatangan tim Garuda di Kuwait.

Pemain harus melakukan adaptasi cepat untuk bisa mengantisipasi kendala soal fisik.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Rachmat Irianto.

Penggawa Persib Bandung yang menyumbang satu lesakan ini mengaku kesulitan bermain di bawah suhu yang mendidih.

"Sangat sulit bermain di cuaca 40 derajat celcius, kami kesulitan pada babak pertama karena cuacanya sangat panas," ujar gelandang yang pernah membela Persebaya Surabaya.

"Pada babak kedua kami mengikuti arahan pelatih bahwa kami harus kerja keras dan kami punya motivasi sangat tinggi untuk memenangi laga," katanya. "Alhamdulilah, kami sangat bersyukur dengan kemenangan ini," lanjut Irianto

(Kiri ke kanan), Rizky Ridho, Rachmat Irianto dan Witan Sulaeman melakukan selebrasi saat Timnas Indonesia mengalahkan Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023 Grup A, Kamis (9/6/2022) (Twitter @@PSSI Verified)

Dua gol kemenangan Timnas Indonesia dibukukan oleh Rachmat Irianto (46') dan eksekusi penalti Marc Klok (44').

Sejatinya, tim asuhan Shin Tae-yong ini sempat kecolongan gol lebih dulu melalui Yousef Nasser (41').

Namun di bawah panas cuaca yang menyiksa, Timnas Indonesia sukses mengukir comeback sempurna.

"Pertandingan yang luar biasa, kami tertinggal terlebih dahulu namun kami mampu membalikkan keadaan dan meraih kemenangan," terang Irianto.

Torehan tiga poin ini membuat kami percaya diri menatap dua laga selanjutnya. Kami ingin lolos ke Piala Asia 2023," pungkas pria yang akrab disapa Rian ini seperti dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Derita Timnas Indonesia Dibongkar Shin Tae-yong saat Ukir Comeback Manis Bungkam Kuwait.

(Tribunnews.com/Giri)(Kompas.com/Kevin Topan Kristianto)

Berita Terkini