ABK Kapal Nelayan Meninggal saat Melaut di Perairan Sumbawa, Awalnya Mengeluh Demam

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Warga Sinjai, Sulawesi Selatan Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor Nelayan (KMN) meninggal dunia di dalam kapal saat pelayaran di perairan di Tanjung Pesing, Sumbawa.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nicolas Oesman menceritakan kronologi kejadian.

Baca juga: Tak Tahan Diteror, Dianiaya & Dicabuli, Gadis di Sumut Laporkan Temannya: Dia Juga Kerap Minta Uang

Pada hari Minggu tanggal 05 Juni 2022, Bertempat di atas kapal yang masih berada di tengah laut, sekitar pukul 20.00 wita, korban dengan inisial DW (52) memberitahukan kepada temannya bahwa dirinya sedang kambuh sakit demam dan kemudian pada saat itu langsung disampaikan ke juragan kapal.

Kemudian saat itu juga juragan kapal langsung memutuskan untuk kembali pulang mengantar korban.

Namun saat berada di tengah perjalanan pulang sekitar pukul 08.00 WITA hari Senin 06 Juni 2022 sekitar 120 mil dari laut dari Tanjung Pesing yang masih berada di perairan Sumbawa, Korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di atas kapal.

Selanjutnya kapal tiba di Dermaga Perikanan Labuhan Lombok pada Hari Selasa tanggal 07 Juni 2022 sekitar pukul 5.30 WITA.

Sesampainya di dermaga, kemudian jenazah almarhum langsung di bawa ke rumah Kades Seruni Mumbul.

Baca juga: Ungkap Kisah Pencarian Eril di Swiss, Ridwan Kamil: 8 Kilometer Jalan Kaki Susur Sungai Tiap Hari

Atas kesepakatan pihak kelurga korban akan dimakamkan di TPU yang berada di Desa Seruni Mumbul, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur.

"Kita telah terima laporan dan kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut," tandasnya.

(*)