Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Di tengah hujan deras yang mengguyur Terminal Mandalika, seorang pria lanjut usia (lansia) mendorong gerobaknya.
Idris (65), nama pria itu.
Dia merupakan penjual soto dan bakso di Terminal Mandalika, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hujan dan cuaca kurang bersahabat hari itu tidak membuat Idris patah semangat.
Dengan sisa tenaga yang dimiliki dia terus menawarkan dagangannya ke orang-orang yang melintas.
Pekerjaan itu sudah dilakoninya sejak 40 tahun silam.
Hingga kini dia masih tetap istiqomah dengan usahanya itu.
Baca juga: Mengenali Babalo, Suporter Lombok FC yang Ingin Rangkul Para Pecinta Sepakbola NTB
Sebelum berjualan bakso di Terminal Mandalika, ia pernah berjualan di Pelabuhan Ampenan.
Kala itu, tahun 1960-an Pelabuhan Ampenan masih aktif dan menjadi pintu masuk ke Pulau Lombok.
Pelabuhan tersebut cukup sibuk.
Hingga saat ini dia masih mengingat beberapa nama kapal ternama saat itu, antara lain Kuda Putih dan Gunung Jati.
Tapi sejak Pelabuhan Ampenan ditutup tahun 1970, dia pun pindah mencari tempat baru untuk berjualan.
Idris hingga saat ini masih setia berjualan. Satu-satunya pekerjaan yang bisa dilakukan untuk menafkahi keluarga.
Pada puncak kedatangan pemudik di Terminal Mandalika saat ini, dia merasa agak sepi pembeli.
Ketatnya penjagaan di terminal selama pandemi Covid-19 membuatnya kesulitan.
Sebelum pandemi Covid-19, ia bisa bebas berjualan di Terminal Mandalika dengan gerobak dorong.
Sekarang hasil jualan sepi dari pembeli. Sehari dia hanya dapat berjualan sebanyak Rp 120 ribu.
Jumlah itu dirasakan Idris masih kurang, karena harus menghidupi 13 orang anaknya.
Sebagian anaknya ikut membantu cari uang dengan menjadi buruh kasar di Terminal Mandalika.
Idris bersama 13 anaknya tinggal tidak jauh Terminal Mandalika, tepatnya di dekat masjid terminal.
Di usia senja saat ini, Idris mengaku masih memiliki secerca harapan.
“Saya hidup lima tahun lagi saja sudah bersyukur, ya tidak muluk-muluk yang penting anak saya bisa sukses,” tandasnya.
(*)