Pasar Loak Karang Sukun Jual Sepatu Bekas Pemain Basket Michael Jordan

Penulis: Jimmy Sucipto
Editor: Sirtupillaili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koleksi sepatu yang dijualkan oleh toko Stefanus , dan pembeli yang sedang memilih sepatu, Pasar Loak Karang Sukun, Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (21/4/2022).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Sepatu kini tidak hanya digunakan untuk bergaya, tetapi juga olahraga dan berkerja.

Sepatu juga menjadi tolak ukur seseorang dalam selera, maupun keuangan.

Baik dari merek dan jenis sepatu yang ia gunakan.

Tetapi, harga yang ditawarkan pabrikan sepatu ternama seperti Nike, Adidas, dan Puma sangat mahal bagi sebagian besar orang.

Tidak semua orang mampu membeli sepatu bermerek dengan harga selangit.

Karena itu, para pedagang di Pasar Karang Sukun memberikan solusinya.

Baca juga: Klasemen Liga Spanyol: Barcelona Posisi Kedua, Real Madrid Sudah di Ambang Juara

Baca juga: Perdagangan Indonesia Masih Surplus, Produk Pertanian Unggulan RI Diekspor ke Mesir

Mereka menjual sepatu bermerek dan berkualitas dengan harga murah.

Hanya saja, sepatu-sepatu yang dijual di sini merupakan sepatu bekas.

Meski bekas, banyak warga berminat dan belanja ke pasar ini.

Stefanus (35), pedagang asal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) menjelaskan, sepatu yang dijual di Karang Sukun berasal dari luar negeri.

"Sudah pasti dengan kualitas yang sangat baik,” buka Stefanus.

Seperti sepatu untuk bermain basket.

Bahkan sepatu jebolan pemain basket ternama seperti Kyrie Irving, Michael Jordan, dan Derrick Rose ia jual.

Tidak lupa, sepatu sepak bola, hingga kantoran ia jual.

Kondisi sepatu-sepatu ini masih bagus dengan merek-merek ternama.

Untuk sepatu merek Converse, ia cukup kesulitan mendapatkannya.

Karena harus membeli satu ball (paket), yang isinya converse semua.

“Sepatu yang ada di depan mas itu, semuanya saya dapat dalam satu ball (paket), secara acak, tidak seperti sepatu Converse, harus saya beli terpisah sebanyak satu Ball,” tambahnya.

Lalu, sepatu yang dipajang di toko sepatu bekas itu, sudah melalui quality check, dan juga sterilisasi.

Bahkan, ada tulisan 'pastikan membayar sebelum mencoba, agar sepatu tidak kotor’.

Harga sepatu yang dipasarkan Stefanus mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu, tergantung dari model dan merek.

“Semua sepatu di sini bisa ditawar dengan harga wajar, terlebih semua masih dalam kondisi yang baik dan merek ternama," katanya.

Ketika calon pembeli menawar sepatu dengan harga yang terlalu miring, Stefanus tidak akan menjualnya.

"Kalau mas bisa jualan sepatu itu dengan harga segitu, biar saya yang beli sepatunya di mas saja,” tutur Stefanus.

Calon pembeli tersebut pun menaruh kembali sepatu yang ia tawar tadi, dan meninggalkan toko Stefanus.

Tapi ada juga pembeli yang mengenakan baju dinas dan berani membeli sepatunya seharga Rp 250 ribu.

(*)

Berita Terkini