Liga Champions

Runtuhkan Taktik Parkir Bus Atletico Madrid, Pep Guardiola Puas hingga Banting Botol Minuman

Editor: Sirtupillaili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatur siasat di pinggir lapangan dalam sebuah pertandingan.

TRIBUNLOMBOK.COM - Bermain di kandang sendiri Manchester City harus bekerja ekstra untuk menaklukkan Atletico Madrid, pada leg pertama Liga Champions, Rabu (6/4/2022).

Para pemain City hampir dibuat frustasi dengan pertahanan berlapis pasukan Diego Simeone.

Pelatih Pep Guardiola dibuat tegang selama 69 menit lantaran Manchester City tak bisa memecah kebuntuan.

Sampai akhirnya gol yang ditunggu-tunggu Guardiola datang pada menit ke-70.

Gol semata wayang Kevin De Bruyne membuat papan skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Man City.

Pep tidak butuh waktu lama untuk langsung merayakan gol tersebut.

Ia langsung membanting botol minuman sebagai bentuk kelegaan tersendiri.

Baca juga: Hasil Liga Champions: Klopp Salip Rekor Legenda AC Milan Fabio Capello usai Liverpool Bantai Benfica

Luapan kepuasan Pep sangat wajar. Pasukan The Citizens harus berjuang keras untuk membuat gol tersebut.

Atletico Madrid benar-benar bermain dengan taktik parkir bus.

Mereka benar-benar menempatkan 11 pemain mereka sendiri di setengah lapangan.

Los Colchoneros bahkan tak terpikir untuk sekadar basa-basi menempatkan seorang striker di depan untuk memberi ancaman.

Namun, berkat taktik Simeone itulah para pecinta sepak bola bisa melihat sisi jenius dari Pep Guardiola.

Ia tahun benar apa hal yang mesti dilakukan dan pemain mana yang cocok untuk membantu tim.

Pada laga perempat final Liga Champions ini, giliran Phil Foden yang mendapat panggung.

Ia cuma butuh waktu sekira dua menit untuk menjadi pembeda.

Sekaligus memberikan assist untuk gol Kevin De Bruyne.

Dua pemain kunci Manchester City asal Belgia Kevin De Bruyne (kiri) dan Phil Foden (kanan). Keduanya menjadi penentu kemenangan The Citizen atas Atletico Madrid pada leg pertama Liga Champions, Rabu (6/4/2022). (Dok. Instagram @mancity)

Terlepas dari itu, Guardiola lega bisa memenangkan pertandingan ini.

Ia tak segan memuji dirinya sendiri seusai pertandingan.

"Hari ini, pelatihnya sangat bagus," ungkap Pep Guardiola merujuk pada dirinya sendiri, dikutip dari Manchester Evening News.

Ini bisa juga sindiran kepada Diego Simeone.

Sebab sebelum laga leg pertama, Simeone menyebut Pep memiliki keberuntungan yang besar lantaran selalu berada di tim yang mapan dan kaya.

Akan tetapi, Pep tak mau panjang lebar menanggapi itu.

Ia lebih tertarik menjabarkan pengaruh para pemain pengganti yang masuk di babak kedua.

Mulai dari Gabriel Jesus hingga Phil Foden langsung memberi dampak terhadap permainan tim.

"Kami melawan musuh yang memiliki level permainan kelas tinggi, sangat sulit menghadapi mereka," ujar Pep Guardiola.

"Tapi ini adalah hasil yang bagus."

"Para pemain bermain apik, tetapi dengan Gabriel dan Foden, kami bisa mengubah permainan," lanjutnya.

Modal kemenangan 1-0 ini tentu sangat berati bagi Manchester City.

Sebab di leg kedua nanti, mereka akan giliran bertandang ke markas Atletico Madrid.

Di satu sisi, Atleti pasti ingin mengejar defisit gol yang ada.

Namun, mereka juga harus memikirkan ancaman yang bisa diciptakan para pemain lawan.

Tantangan tersendiri bagi Diego Simeone apakah harus menggunakan taktik yang sama.

Atau, ia harus menemukan cara lain untuk menjinakkan Man City

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kepuasan Pep Guardiola Runtuhkan Taktik Parkir Bus Atletico Madrid, 2 Pemain Man City Jadi Kunci.

Berita Terkini