Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Patayatul Wahidah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Niat hati ingin lebih mudah membeli tiket MotoGP, Dian justru harus bernasib apes.
Ia menjadi korban penipuan tiket MotoGP Mandalika.
Dia tak menduga jika tiga tiket akan ditukarkan lebih awal di eks Bandara Selaparang, Rabu (16/3/2022) merupakan tiket palsu.
Awalnya, Dian mendatangi stand penukaran tiket sejak pukul 09.00 WITA.
Baca juga: Jadi Gerai Penukaran Tiket MotoGP Mandalika 2022, Eks Bandara Selaparang Sudah Padat Sejak Malam
Mengantre bersama puluhan orang lain, tiba gilirannya menukar tiket dengan memindai barcode.
Alhasil, pemindai tak dapat mendeteksi barcode tiket yang dimiliki Dian.
“Waktu dipindai malah tak bisa tiketnya,” kata Dian pada Tribunlombok.com.
Dian tidak menyangka dirinya menjadi korban penipuan karena tiket itu dibelinya dari agen travel yang ia kenal.
Baca juga: Penonton MotoGP Mandalika Berdatangan, Kapolres Lobar Sarankan Tukar Tiket di Lokasi Terdekat
Tergiur dengan promosi yang dibagikan agen travel melalui status WA, Dian lantas membeli tiket melalui agen itu.
Namun rupanya agen travel merupakan pihak ketiga sebagai perantara yang menawarkan jasa pembelian tiket milik orang lain.
Di mana si penjual tiket yang dipromosikan oleh agen travel tadi ialah penipu.
Semula Dian sempat curiga karena e-tiket yang dikirimkan oleh pelaku tidak berbentuk persegi panjang seperti kebanyakan tiket MotoGP yang ia ketahui.
Namun pelaku meyakinkan jika nanti tiket yang diterima akan sama setelah melalui proses penukaran tiket.
“Tapi karena alamat emailnya tulisannya MGPA jadinya saya percaya aja mba tapi ternyata ya ndak bisa di scan itu,” ujar Dian.
Ketika hendak meminta konfirmasi, kontak Dian justru diblokir oleh pelaku.
Hingga saat ini pelaku tidak bisa dihubungi.
Baca juga: Momentum Kebangkitan Ekonomi, NTB Mall Luncurkan Paket Snack dan Minum bagi Penonton MotoGP
Usut punya usut, Dian tidak sendiri.
Rupanya ada delapan orang lain bernasib sama yang membeli tiket dari orang yang sama.
Dian harus menanggung kerugian sebesar Rp 3 juta dan ia terpaksa harus membeli ulang tiket menonton MotoGP Mandalika di RSUDP NTB.
(*)