Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOKCOM, LOMBOK TENGAH - Pengelupasan aspal Sirkuit Mandalika yang dimulai dari tikungan 16,5 sampai dengan tikungan 5,5 hampir selesai, Jumat, 4 Maret 2022.
Selain itu pengikisan di area kerb sebagai batas pengelupasan juga mencapai progres yang sama.
Berdasarkan pantauan langsung TribunLombok.com, saat ini alat berat bekerja keras untuk membersihkan debu dan kerikil bekas pengelupasan.
Alat pembersih ini memastikan tidak ada benda asing yang ikut tercampur saat dimulai pengaspalan ulang dengan stone masthic asphalt (SMA).
Alat berat pembersih ini berputar bolak balik untuk melakukan pembersihan dan pencucian ulang.
Hasil debu dan kerikil yang tersisa langsung diangkut memakai alat berat khusus untuk dilakukan pembuangan.
Sementara itu hasil pengelupasan ulang berupa batu dan kerikil tersebut dibuang dekat tikungan lima sirkuit.
Baca juga: Faktor Teknis Penyebab Aspal Sirkuit Mandalika Terkelupas Hingga Harus Diaspal Ulang Sebagian
Baca juga: Soal Aspal Sirkuit Mandalika, Bos Dorna: Pemerintah Indonesia Kerahkan Segala Kemampuan Terbaiknya
Nantinya bekas pengelupasan tersebut akan diangkut kembali dan dibuang ditempat yang telah ditentukan.
PT PP selaku perusahaan kontraktor Sirkuit Mandalika memastikan pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika dilakukan dengan teliti dan prinsip kehati-hatian.
Benda asing berupa oli, bensin dan cairan lainnya dipastikan tidak akan tertimbun saat proses pengaspalan ulang.
Hal ini karena cairan tersebut dapat merusak kualitas aspal dan memiliki efek jangka panjang.
Baca juga: Penjelasan ITDC Mengenai Perbaikan Aspal Sirkuit Mandalika yang Terkelupas
Priandhi Satria selaku Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyampaikan, tikungan satu sudah dibersihkan dan tinggal dilakukan proses pengaspalan ulang.
Sementara itu tikungan 2 menuju tikungan 5 sedang dilakukan proses pembersihan.
Ia menyampaikan, sejak hari Selasa, 2 Maret 2022, sudah berlangsung simulasi atau uji coba kimia pengikat dicampur dengan aspal dan kerikil.
"Jika tidak ada kendala kami akan memulai pengaspalan ulang mulai hari ini. Kami bekerja keras agar selesai 10 Maret. Kami juga sangat optimis," jelasnya.
(*)