TRIBUNLOMBOK.COM - Belakangan, nama Oki Setiana Dewi, menjadi perbincangan hangat publik.
Semua bermula dari ceramahnya soal Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT).
Awalnya, kakak Ria Ricis itu menceritakan seorang istri yang dipukul suaminya.
Keduanya, kala itu tengah bertengkar.
Tak berselang lama, orangtua si istri datang untuk menjenguk putrinya.
Namun, sang istri tidak melaporkan tindak kekerasan tersebut.
Baca juga: PROFIL Oki Setiana Dewi, Ceramah KDRT Jadi Kontroversi, Belakangan Minta Maaf & Bikin Klarifikasi
Baca juga: Klarifikasi Ceramah Soal KDRT, Oki Setiana Dewi Unggah Video Versi Full: Saya Sangat Menolak KDRT
Ia menutupi KDRT sang suami demi menjaga aib.
Sontak, hal tersebut menuai kritikan pedas dari publik.
Mengenai hal ini, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji, Kalasan, Gus Miftah angkat bicara.
Gus Miftah menduga, Oki Setiana Dewi memilih kata yang tidak pas dalam memberikan contoh ceramahnya.
Baca juga: Oki Setiana Dewi Akhirnya Buka Suara setelah Ceramahnya Viral: Saya Sama Sekali Tak Membenarkan KDRT
"Mungkin, dugaan saya, pemilihan contoh dan pemilihan diksi kalimat yang kurang pas," kata Gus Miftah di akun Instagram @gusmiftah, Jumat (4/2/202).
Dalam hal ini, Gus Miftah menyebut bahwa Oki Setiana Dewi tak bermaksud untuk menormalisasikan KDRT.
Pasalnya, kakak Ria Ricis itu juga merupakan seorang istri yang tidak mendukung adanya KDRT.
"Nah terkait dengan ceramah Ustazah Oki Setiana Dewi saya yakin Ustazah Oki juga istri kok.
Saya yakin beliau tidak sepakat dengan kekerasan dalam rumah tangga," tulis Gus Miftah dalam keterangan videonya.
Gus Miftah lantas memberi contoh hadits shahih yang menyebut suami dilarang memukul istri baik dengan tujuan mengingatkan atau memberi edukasi.
"Pukulan seorang suami kepada istri adalah pukulan yang tidak menyakiti."
"Memukulnya dengan menggunakan siwak atau seukurannya, yang tidak menyakiti dan hanya sebatas edukasi.
Maka dari hadits Aisyah tadi di dalam kitab majmu, di situ disebutkan, hadits ini adalah dalil terutama tidak memukul istri," ungkap Gus Miftah.
Baca juga: Tanggapi Ceramah Oki Setiana Dewi Soal KDRT, Gus Nadir: Nabokin Bini Bukan Aib yang Harus Ditutupi
Gus Miftah mendorong agar istri yang pernah atau sering menerima KDRT untuk melaporkan ke Komnas Perempuan.
Terkait aduan tersebut, Gus Miftah mengatakan hal itu tidak ada hubungannya dengan membongkar aib pasangan.
"Karena kadang-kadang suami itu berlebih-lebihan terlalu jauh melegitimasi diri sebagai pemimpin rumah tangga, sebagai imam."
"Mukul istrinya, 'Aku imam' nggak bisa dong bro, istri kita juga, begitu banyak membantu dalam rumah tangga. Ekonomi, bantu mengasuh anak, menyelesaikan pekerjaan rumah, melayani suami dan lain sebagainya," tutup Gus Miftah seperti dikutip dari Kompas TV dengan judul Duduk Perkara Ceramah Oki Setiana Dewi, Gus Miftah: Pemilihan Contoh dan Diksi Kurang Pas.
Klarifikasi Oki Setiana Dewi
Setelah namanya jadi sorotan, Oki Setiana Dewi akhirnya memberikan klarifikasinya juga.
Hal tersebut ia unggah melalui akun Instagram miliknya, @okisetianadewi.
Kakak Ria Ricis itu secara tegas menentang adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Tak hanya itu, ia juga mengunggah video ceramahnya yang kontroversial versi lebih panjang.
Selain itu, Oki juga meminta maaf jika ada kesalahan saat dirinya menyampaikan sesuatu.
Tak lupa Oki menyertakan ucapan terima kasih atas perhatian publik selama ini.
Baca juga: Video Ceramah Mamah Dedeh Soal KDRT Viral: Jika Digebuk Diam Aja, Artinya Menghancurkan Diri Sendiri
Baca juga: Oki Setiana Dewi Akhirnya Buka Suara setelah Ceramahnya Viral: Saya Sama Sekali Tak Membenarkan KDRT
Berikut klarifikasi selengkapnya.
"Jumat Mubarak
Assalamu’alaikum sahabat semua, kemarin saya mendapatkan pesan dari beberapa teman mengenai potongan ceramah saya 2 atau 3 tahun lalu.
Di atas inilah videonya versi lebih panjang.
Terimakasih atas perhatian dan kasih sayangnya.
Tentu saya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga.
Mohon maaf lahir batin atas kesalahan dalam menyampaikan dan semoga Allah mengampuni saya dalam setiap kesalahan-kesalahan saya.
Mohon doa agar Allah membimbing setiap ucap hingga kedepannya mendatangkan maslahat.
InsyaAllah saya akan terus belajar , memperbaiki diri dan menyampaikan dengan lebih baik ke depannya.
Mohon bimbingan juga dari sahabat2 semua.
InsyaAllah hari ini, kita bertemu pada kegiatan Katupat ( Kajian virtual penuh manfaat) rutin kita ya sahabat, pkl 10.00 @maskanulhuffadz
Salam ta’dzim,
Al faqirah ilallah,
OSD"
(Kompas TV/ Dian Nita)