TETAP WASPADA Curah Hujan Tinggi Masih Berpotensi Terjadi di NTB

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LONGSOR: Kondisi rumah warga di Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat yang tertimbun longsor, Jumat (10/12/2021).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Lombok Barat memperkirakan, hujan lebat masih akan terjadi pada 10 hari kedua atau dasarian II Desember 2021.

Karena itu, warga diharapkan tetap mewaspadai potensi bencana akibat cuaca ekstrem.

”Pada dasarian II Desember 2021, terdapat potensi terjadinya hujan dengan intensitas menengah di atas 50 mm per dasarian yang cukup tinggi atau  di atas 80 persen,” kata Suci Agustiarini, prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Lombok Barat.

Potensi hujan lebat diperkirakan akan terjadi di wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara bagian selatan.

Baca juga: Warga Jebol Jalan Bypass Kawasan Mandalika karena Takut Terkena Banjir

Sebagian Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Sumbawa bagian utara, serta sebagian wilayah Kabupaten Bima dan Dompu.

Hujan dengan intensitas di atas 100 mm per dasarian berpotensi terjadi secara merata hampir di seluruh wilayah NTB dengan peluang 10 – 40 persen.

Kondisi rumah warga di Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat yang tertimbun longsor, Jumat (10/12/2021). (TribunLombok.com/Sirtupillaili)

Selain itu, terdapat juga potensi hujan dengan intensitas di atas 150 mm per dasarian.

Kondisi ini berpotensi terjadi di sebagian wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat bagian selatan.

Baca juga: Anggota DPR Terjebak Lumpur Korban Banjir Lombok, Rachmat: Saya Merasakan Kepedihan Rakyat

Serta sebagian wilayah Kabupaten Sumbawa bagian utara, dengan peluang sebesar 10-20 persen.

Meratanya musim hujan di Provinsi NTB  berpotensi meningkatkan frekuensi dan intensitas curah hujan secara signifikan.

”Masyarakat  dihimbau tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana hidrometeorologis yang dapat ditimbulkan,” imbuhnya.

Seperti hujan lebat, angin kencang, banjir, dan potensi longsor yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan bersifat lokal.

”Tetap perhatikan informasi BMKG guna menangantisipasi dampak bencana dalam perencanaan kegiatan anda dan tetap menjaga kesehatan di masa pandemi,” katanya.

(*)

Berita Terkini