Dengar Suara Tangis di Rumah Kosong, Warga Desa Darek Kaget Temukan Sosok Bayi Perempuan     

Penulis: Sirtupillaili
Editor: Salma Fenty
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BAYI: Anggota Polsek Praya Barat Daya melakukan olah TKP di rumah kosong H Ismail, yang menjadi lokasi penemuan bayi di Desa Darek, Lombok Tengah, Sabtu (6/11/2021).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Kasus pembuangan bayi kembali terjadi di wilayah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kali ini, terjadi di Dusun Bale Luah, Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah.

Warga digegerkan penemuan bayi perempuan dalam kondisi hidup, di rumah kosong milik Haji Ismail, Sabtu (6/11/2021), pukul 16.30 Wita.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono melalui Plh. Polsek Praya Barat Daya Iptu Samsul membenarkan hal tersebut.

Ilustrasi persalinan bayi (Shutterstock)

”Penemuan bayi tersebut bermula saat masyarakat mendengar suara tangis bayi dari dalam rumah kosong Haji Ismail,” katanya, Minggu (7/11/2021).

Baca juga: Warga Sumbawa Temukan Mayat Bayi saat Buang Air Kecil di Belakang Kamar Mandi

Baca juga: Awalnya Laporkan Istri karena Jual Bayi Sendiri, Suami di Palembang Ternyata yang Jadi Dalangnya

Merasa curiga dengan suara itu, akhirnya masyarakat memberitahukan hal tersebut kepada Astar, kepala Dusun Bale Luah.

Setelah kepala dusun sampai di lokasi, sudah banyak masyarakat berkerumun dan posisi bayi sudah digendong Abdul Halim alias Gaduh.

Selanjutnya bayi tersebut dibersihkan oleh Inaq Ida dari kotoran.

Setelah datang pihak Polsek Praya Barat Daya, Bhabinkamtibmas dan Babinsa bersama dengan masyarakat, bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Darek untuk mendapatkan perawatan medis.

”Polisi telah memeriksa beberapa saksi yang mengetahui penemuan bayi tersebut antara lain Astar, Abdul Halim alias Gaduh, dan Inaq Ida,” katanya.  

Dari keterangan Perawat Puskesmas, bayi tersebut berjenis kelamin perempuan.

Lahir secara normal (cukup bulan) dengan berat badan 2,7 kilogram, panjang badan 48 cm.

Dengan lingkar kepala 33 cm dan kondisi bayi saat ini mengalami hipotermia (kedinginan).

"Saat ini bayi tersebut sudah mendapat perawatan, apabila dalam pengawasan atau observasi dibutuhkan perawatan lebih lanjut akan dirujuk ke RSUD Praya," katanya.

Lanjut Iptu Samsul menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, bayi tersebut baru saja dilahirkan karena tali ari-ari masih berada di tubuh bayi.

Pada saat diserahkan ke pihak puskesmas, bayi tersebut dalam keadaan hipotermia (kedinginan) diduga akibat dimandikan atau dibersihkan terlebih dahulu.  (*)

Berita Terkini