Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Sebanyak 30 orang pelamar CPNS Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) dipastikan gugur.
Penyebabnya, mereka tidak datang tes seleksi kompetensi dasar (SKD), di hari pertama, Kamis (23/9/2021).
Mereka tidak bisa melanjutkan seleksi karena dianggap tidak disiplin.
30 orang tersebut tidak hadir tes tanpa keterangan apa pun.
Sehingga dipastikan mereka gugur sebelum menjalani tes.
Baca juga: Peserta Tes CPNS NTB Diminta Percaya Diri, Jangan Termakan Rayuan Calo
”Tidak bisa (lanjut) karena kelalaian,” tegas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB Muhammad Nasir, Jumat (24/9/2021).
Dia memastikan tidak ada peserta yang positif Covid-19 di hari pertama.
Tonton juga:
Peserta yang tidak hadir pun tanpa melampirkan surat keterangan sakit.
”Tidak ada peserta yg positif Covid-19,” katanya.
Baca juga: BKD NTB Siapkan 3 Lokasi Rapid Test Gratis bagi Peserta CPNS 2021
Nasir menyebutkan, pada hari pertama SKD harusnya ada 320 orang peserta ikut tes.
Mereka sudah dibagi dalam empat sesi dari pagi sampai sore.
Masing-masing sesi tes diikuti 80 orang peserta.
Tapi di semua sesi, dari pagi sampai sore, selalu ada peserta tidak hadir.
Total yang hadir ujian hanya 290 orang.
Sisanya, 30 orang dinyatakan tidak hadir tanpa keterangan.
Kepala Bidang Informasi Kepegawaian BKD NTB Syamsul Buhari menambahkan, tidak ada peserta yang melampirkan surat keterangan sakit atau kena Covid-19 di hari pertama.
Sehigga ke-30 orang tesebut tidak bisa melanjutkan seleksi.
Baca juga: Jadwal SKD CPNS NTB 2021 Mulai 23 September, Hubungi Nomor Ini Jika Dinyatakan Positif Covid-19
”Kecuali mereka yang lapor ke panitia karena terkonfirmasi Covid-19,” ujarnya.
Surat keterangan pun harusnya disampaikan sehari sebelum tes atau pada hari itu juga sebelum sesinya dimulai.
(*)