TRIBUNLOMBOK.COM - Ada perubahan dalam penetapan nilai ambang batas CPNS 2021.
Nilai ambang batas/passing grade untuk tes SKD CPNS 2021 telah diumumkan KemenPANRB .
KemenPANRB mengumumkan hasil rapat terkait tes SKD melalui live streaming, Kamis (29/7/2021)
Peserta yang lolos seleksi administrasi dapat mengikuti ke tahap SKD.
Agar lolos SKD, pelamar harus memenuhi nilai ambang batas yang ditentukan.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri PANRB No. 1023 Tahun 2021, disebutkan nilai ambang batas merupakan nilai minimal yang harus dipenuhi oleh setiap peserta seleksi untuk lolos ke tahap selanjutnya.
Jika sudah dinyatakan lolos SKD, tahapan selanjutnya bagi pelamar adalah mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Dalam SKD CPNS 2021, ada beberapa tes yang diujikan yakni TWK, TIU, dan TKP.
Baca juga: RESMI Nilai Ambang Batas SKD CPNS NTB 2021, Passing Grade TKP Kebutuhan Umum Naik
Nilai Ambang Batas atau Passing Grade SKD CPNS 2021:
Formasi umum
TWK: 65
TIU: 80
TKP: 166
Formasi kebutuhan khusus atau disabilitas
TIU: 60
Total nilai SKD: 286
Formasi khusus cumlaude
TIU: 85
Total nilai SKD: 311
Formasi khusus diaspora
TIU: 85
Total nilai SKD: 311
Formasi khusus putra/putri Papua dan Papua Barat
TIU: 60
Total nilai SKD: 286
Formasi kebutuhan umum Dokter
TIU: 80
Total nilai SKD: 311
Formasi kebutuhan umum ABK, Rescuer, dan Pengamat Gunung Api
TIU: 70
Total nilai SKD: 286
Baca juga: Rincian Nilai Ambang Batas SKD CPNS 2021
Tes SKD akan dilaksanakan menggunakan metode sistem Computer Assisted Test (CAT).
Tes dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Dikutip dari bkn.go.id, berikut pedoman umum yang perlu diperhatikan oleh setiap peserta:
1. Peserta seleksi dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri mulai 14 hari kalender sebelum pelaksanaan seleksi
2. Peserta seleksi tidak diperkenankan singgah di tempat lain selama perjalanan menuju ke tempat seleksi
3. Wajib menggunakan masker yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu
Menggunakan masker medis dan apabila memakai masker kain, dianjurkan menggunakan masker kain tiga lapis.
Jika berhadapan dengan banyak orang, penggunaan pelindung wajah (faceshield) bersama masker direkomendasikan sebagai perlindungan tambahan
4. Tetap menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain; Mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir dan/atau menggunakan handsanitizer
5. Membawa alat tulis pribadi
6. Peserta seleksi dengan hasil pengukuran suhu > 37,3 derajat Celcius diberikan tanda khusus dan mengikuti ujian di tempat terpisah dan diawasi oleh petugas yang wajib memakai masker dan pelindung wajah (faceshield)
7. Peserta seleksi yang berasal dari wilayah yang berbeda dengan lokasi ujian mengikuti ketentuan protokol perjalanan yang ditetapkan oleh Pemerintah
8. Pengantar peserta seleksi dilarang masuk dan menunggu di dalam area seleksi untuk menghindari kerumunan.
Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi CPNS dan PPPK 2021
1. Akses laman SSCASN di sscasn.bkn.go.id
2. Login ke Akun Anda
3. Masukkan NIK dan Password
Kemudian, Anda bisa melihat pengumuman hasil seleksi administrasi.
Apabila pendaftar lolos seleksi, maka dapat mengunduh kartu ujian untuk tahapan seleksi selanjutnya.
Jadwal Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021
- Pengumuman Seleksi ASN: 30 Juni - 14 Juli 2021
- Pendaftaran Seleksi ASN: 30 Juni - 26 Juli 2021
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 2 - 3 Agustus 2021
- Masa Sanggah: 4 Agustus - 6 Agustus 2021
- Jawab Sanggah: 4 Agustus - 13 Agustus 2021
- Pengumuman Pasca Sanggah: 15 Agustus 2021
(Tribunnlombok.com)