TRIBUNLOMBOK.COM - Kamis 22 Juli 2021 masih masuk dalam Hari Tasyrik dan umat muslim dilarang untuk berpuasa, mengapa?
Simak alasan umat muslim dilarang berpuasa pada 3 hari setelah Idul Adha atau disebut Hari Tayrik.
Lalu amalan sunnah apa yang bisa dilakukan pada 3 hari setleh aHari Raya Qurban, simak jawabannya di artikel ini,
Berikut adalah makna Hari Tasyrik hingga amalan-amalan yang dapat dikerjakan.
Hari Tasyrik terjadi dalam bulan Dzulhijjah, yakni tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.
Tahun ini, Hari Tasyrik bertepatan pada tanggal 21, 22 dan 23 Juli 2021.
Dalam kata yang lain, Hari Tasyrik juga disebut dengan Hari Nahar yang artinya hari untuk menyembelih.
Hari tasyrik adalah hari umat Islam merayakan kemenangan dengan makan dan minum, tapi tetap mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah.
Maka dari itu, di Hari Tasyrik umat Islam dilarang berpuasa.
Dilarangnya berpuasa pada hari Tasyrik karena hari tersebut merupakan hari yang harus dirayakan.
Meskipun tidak diperbolehkan puasa pada Hari Tasyrik, ada amalan-amalan yang dapat dilakukan umat Muslim di hari tersebut.
Penyuluh Agama Islam Kemenag Surakarta, M Hasbullah Agus Sumarno menjelaskan amalan tersebut melalui YouTube Kanal Tribunnews berjudul Amalan yang Dianjurkan Dilakukan pada Hari Tasyrik.
1. Memperbanyak Syukur Nikmat
Apapun yang diberikan Allah SWT adalah karunia baik itu sifatnya kesehatan maupun kekayaan, sehingga hal-hal tersebut wajib disyukuri.
Allah berfirman,
لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
La in syakartum la azidannakum wala in kafartum inna adzabi lasyadid
Artinya: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.
Apapun yang terjadi di hari tasyrik, maka harus selalu disyukuri.
"Terima apa adanya, dengan senantiasa menerima ketentuan Allah dan melaksanakan segala perintahnya dengan semaksimal mungkin," ujar Hasbullah.
2. Meningkatkan Taat dan Takwa
Hasbullah mengatakan, hari Tasyrik adalah rangkaian dari Yaumul Qadhiyah.
Disarankan untuk senantiasa meningkatkan taat dan takwakepada Allah.
Hal itu agar memiliki nilai yang sama atau setidaknya mendekati para nabi-nabi yang luar biasa ketaatan dan ketakwaannya.
3. Perbanyak Doa dan Dzikir
Hari Tasyrik adalah saat sa'atul ijabah.
Perbanyaklah berdoa, dan banyak berzikir karena Hari Tasyrik merupakan hari dijabahnya doa.
4. Silaturahim
Hasbullah menyarankan di hari tasyrik untuk mengunjungi keluarga, saudara, orang tua, atau kerabat.
Hal ini dapat mempererat tali kekeluargaan.
Namun, karena situasi pandemi membatasi ruang gerak, silaturahim dapat dilakukan dengan jarak jauh seperti telepon dan video call.
(Tribunnews.com/Widya/Tio)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hari Tasyrik: Ini Alasan Tidak Diperbolehkan Puasa dan Amalan yang Dapat Dikerjakan