Berita Lombok

Anak-anak Bisa Datang Vaksin Covid-19 ke Gerai Polresta Mataram

Penulis: Sirtupillaili
Editor: wulanndari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VAKSINASI: Salah seorang petugas melayani penyuntikan vaksi Covid-19 bagi warga di Polresta Mataram, Selasa (6/7/2021).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Program vaksinsi Covid-19 mulai diperluas bagi anak-anak usia 12-17 tahun per Juli 2021.

Langkah itu dilakukan untuk mencegah semakin banyak anak terinfeksi Covid-19.

Karena itu, Satpas Lantas Polresta Mataram kini membuka layanan vaksin Covid-19 bagi anak-anak usia 12-17 tahun.

Kasat Lantas Polresta Mataram Kompol Imam Maladi menjelaskan, selain menyasar masyarakat rentan dan masyarakat umum (pembuat SIM), sejak Senin (5/7/2021) mulai dibuka layanan vaksin bagi anak-anak.

”Kami membuka layanan vaksin tersebut di Gerai Vaksin Presisi Polresta Mataram,” kata Kompol Imam Maladi, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: Bandara Lombok Sediakan Pusat Vaksinasi Covid-19 bagi Calon Penumpang

Baca juga: Warga Pergoki Pria yang Nekat Masuk ke Kamar Istri Orang, Sudah Lama Punya Perasaan

Pada hari pertama vaksinasi anak-anak, sebanyak 5 anak sudah divaksin.

”Hari ini kegiatan vaksinasi masih berlangsung, sehingga kami belum merekap berapa total anak yang divaksin,” terangnya.

Kasat Lantas menyebut, vaksinasi merupakan program pemerintah yang butuh dukungan semua pihak.

Saat ini Kota Mataram berada di zona kuning.

Dengan gencarnya kegiatan vaksin, Mataram bisa segera menjadi zona hijau.

Dir Lantas Polda NTB Kombes Pol  Djoni Widodo datang melihat langsung pelaksanaan vaksinasi di Gerai Vaksin Presisi Polresta Mataram.

Baca juga: Akting VLH Terbongkar, Polisi Ungkap Skenario Pembunuhan Juragan Emas oleh Istri dan Selingkuhannya

Baca juga: Tata Cara Cairkan Dana BLT UMKM Rp 1,2 Juta untuk Penerima, Siapkan KTP dan Buku Tabungan

Kedatangan perwira melati tiga ini sekaligus melakukan asistensi di gerai satpas.

”Saya mengapresiasi karena semua dapat berjalan dengan baik, animo dari masyarakat juga baik,” katanya.

Dia berharap kegiatan dapat dilanjutkan terus secara masif.

Sehingga kedepan dapat terbentuk herd immunity  (kekebalan kelompok) di NTB.

 (*)

Berita Terkini