Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Belum ada kepastian waktu pendaftaran CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021.
Tapi sejumlah persiapan telah dilakukan masing-masing pemerintah daerah penyelenggara seleksi CPNS dan PPPK tahun 2021.
Seperti terlihat di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB.
Dari sekian banyak daerah, Pemprov NTB melakukan seleksi secara mandiri karena memiliki fasilitas Computer Assisted Test (CAT) sendiri.
Ruangan CAT ini berkapasitas 100 unit komputer.
Baca juga: Museum NTB Kurang Inovasi, Wagub Rohmi Minta Pengelola Buat Gebrakan
Cukup layak untuk pelaksanaan tes selama beberapa hari dengan sistem shift.
Kepala BKD Provinsi NTB Muhammad Nasir menjelaskan, selain menyiapkan ruangan tes, tidak kalah penting penyiapan protokol kesehatan guna mencegah Covid-19.
”Karena masih dalam situasi pandemi, pelaksanaan seleksi harus mengikuti protokol kesehatan,” katanya, Rabu (23/6/2021).
Kantor BKD NTB yang menjadi lokasi tes sudah ditata mengikuti kaidah-kaidah protokol kesehatan.
Mulai dari penyediaan tempat cuci tangan hingga pengaturan jarak di setiap ruangan.
”Ruangan komputer juga kami sterilkan, setiap saat disemprot dan dibersihkan,” katanya.
Di samping itu, panitia di daerah juga akan menyiapkan tim medis dan ambulans khusus pada saat seleksi berlangsung.
Baca juga: Total Lowongan CPNS dan PPPK se-NTB Mencapai 14.738 Formasi
”Ambulan kami siapkan untuk mengantisipasi kondisi darurat, tahun lalu juga kami siapkan,” kata Nasir.
Di masa pandemi Covid-19, keberadaan tim medis dan ambulans sangat penting.
Bila ada peserta sakit atau terindikasi Covid-19 dan perlu segera dibawa ke rumah sakit, maka ambulans tinggal digunakan.
”Kita siaga saja bila ada kondisi darurat,” jelasnya.
Sementara itu, para peserta tentu harus mengikuti ketentuan dan syarat-syarat yang wajib dipenuhi saat seleksi.
Misalnya, wajib menyertakan surat keterangan rapid antigen dengan hasil negatif Covid-19.
Wajib menggunakan masker dan sarung tangan saat pelaksanaan seleksi di ruang CAT.
Bagi mereka yang dinyatakan positif pada hari jadwal tes, mereka tetap diberikan kesempatan mengikuti ujian setelah jadwal normal selesai.
Baca juga: Rincian 1.035 Formasi CPNS Polri 2021, Terbanyak untuk Tenaga Medis
”Ini kebijakan pemerintah supaya semua peserta mendapatkan haknya, kami tidak boleh menghilangkan hak orang,” katanya.
Nasir menambahkan, sembari menunggu kepastian jadwal pembukaan pendaftaran, dia menyarankan calon pelamar menjaga kesehatan mulai saat ini.
Jangan sampai mereka terjangkit Covid-19. Sebab itu bisa menggangu kelancaran seleksi.
”Tetap jaga kesehatan dan imun supaya proses tes lancar,” imbuhnya.
Nasir mengatakan, sampai saat ini mereka belum menerima kapastian jadwal pembukaan pendaftaran.
"Kita tunggu saja, yang penting kita sudah siap-siap," tandasnya.
Berita terkait CPNS NTB 2021 lainnya.
(*)