TRIBUNLOMBOK.COM - Belimbing merupakan salah satu pelengkap sayuran yang sering diolah oleh masyarakat Indonesia.
Untuk menemukan belimbing wuluh juga tidak susah.
Bahkan kerap ditemui di pekarangan warga.
Belimbing wuluh merupakan tanaman berbatang keras.
Buahnya berwarna hijau, berbentuk lonjong sebesar ibu ajri dan rasanya masam.
Meskipun masam, ternyata belimbing wuluh menyimpan banyak manfaat.
Dilansir dari laman Kompas, sebuah buku yang bertajuk "Terapi Herba, Buah, Sayuran 10 Penyakit Utama" yang diterbitkan oleh majalah Flona disebutkan jika tanaman ini memiliki banyak kandungan kimia.
Seperti saponin, tanin, kaslium oksalat, sulfur, asam format, peroksida, dan kalium sitrat.
Sementara itu dalam farmakologi China, tanaman ini dikenal memiliki banyak khasiat.
Untuk mengetahui berbagai khasiatnya, berikut ini TribunPalu informasikan untuk Anda:
Baca juga: Sering Dikeluhkan Masyarakat, DPRD Palu Minta Pemkot Perbaiki Kualitas Layanan Kesehatan
1. Obat sariawan
Sariawan, salah satu penyakit yang cukup menganggu dan membuat penderitanya tidak nyaman.
Sariawan muncul saat tubuh kekurangan nutrisi, area mulut tergigit, infeksi jamur, virus, atau bakteri.
Belimbing wuluh kaya akan vitamin C yang berperan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan bisa menyembuhkann sariawan.
Anda bisa mengonsumsi buah belimbing wuluh segar saat menderita sariawan. Saat sudah sembuh, ada baiknya Anda tetap mengonsumsi belimbing wuluh setiap hari untuk mencegah sariawan datang kembali.
2. Obat darah tinggi
Tekanan darah tinggi tidak boleh Anda sepelekan. Sebab, tekanan darah tinggi bisa memicu penyakit kronis seperti stroke dan jantung.
Belimbing wuluh dipercaya efektif menurunkan tekanan darah tinggi Anda. Hal ini disebabkan belimbing wuluh mengandung kalium yang berperan sebagai pengontrol tekanan darah dalam tubuh.
Untuk mengobati darah tinggi, Anda cukup siapkan tiga buah belimbing wuluh dan biji sriganding 25 gram.
Anda tumbuk biji sriganding sampai halus. Setelah itu, Anda rebus serbuk biji sriganding bersama dengan belimbing wuluh dan empat gelas air.
Anda dinginkan saring air rebusan belimbing wuluh yang sudah mendidih. Anda minum air rebusan tersebut satu gelas per hari.
Baca juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Sabtu 19 Juni: Aries Jangan Terlalu Obsesif, Scorpio Makanlah Secukupnya
3. Obat batuk
Selain buahnya, bunga belimbing wuluh juga memiliki manfaat untuk kesehatan.
Mengutip dari Buku Toga, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian, bunga belimbing wuluh efektif mengobati batuk.
Bunga belimbing wuluh ini bisa jadi solusi untuk Anda yang enggan minum obat farmasi untuk mengobati batuk.
Untuk membuat obat batuk dari bunga belimbing wuluh cukup mudah.
Anda siapkan bunga belimbing wuluh satu genggam, adas manis secukupnya, air /4 gelas, dan gula batu.
Anda rebus semua bahan di atas sampai mendidih. Anda cukup minum dua sendok makan air rebusan bunga belimbing wuluh dua kali sehari.
4. Menurunkan kadar kolesterol
Kolesterol tinggi bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia dan jenis kelamin.
Kadar kolesterol naik dipicu oleh sejumlah faktor seperti terlalu banyak konsumsi makanan berlemak, tidak olahraga secara teratur, dan obesitas.
Mengutip dari buku berjudul Care Yourself, Kolesterol, belimbing wuluh bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol.
Hal ini telah dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan oleh Universitas Widman, Surabaya. Penelitian tersebut menggunakan objek kelinci jantan.
Hasilnya, air rebusan belimbing wuluh mampu menurunkan kadar kolesterol pada kelinci jantan.
Tidak heran, belimbing wuluh mengandung saponin yang berperan menurunkan absorpsi kolesterol dalam tubuh.
Selain itu, Kalium dalam belimbing wuluh berperan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Baca juga: Tips Kesehatan: Aturan 20-20-20 Untuk Mata yang Lebih Sehat saat Menatap Layar Komputer
5. Mengobati jerawat
Jerawat adalah musuh besar untuk kebanyakan kaum hawa. Mereka merasa kurang percaya diri saat jerawat mulai menyerang bagian wajah.
Belimbing wuluh bermanfaat untuk mengobati masalah jerawat Anda. Untuk merasakan manfaatnya Anda bisa memarut tiga buah belimbing wuluh dan tambahkan sedikit garam
Setelah itu, Anda tempelkan parutan belimbing wuluh tersebut di atas kulit yang berjerawat.
Anda sebaiknya melakukan pengobatan herbal ini secara rutin dua kali sehari.
6. Diabetes melitus
Mengutip dari Buku Toga, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian untuk mengobati penyakit diabetes melitus bagian yang digunakan adalah daun belimbing wuluh.
Berikut bahan dan cara membuat ramuan daun belimbing wuluh untuk mengobati penyakit diabetes melitus alias kencing manis
Baca juga: Peserta JKN-KIS di BPJS Kesehatan Bisa Nikmati Berbagai Layanan di Aplikasi Mobile JKN
Olah Belimbing Wuluh Jadi Sajian Segar dan Sedap
Jika Anda menginginkan variasi olahan belimbing wuluh, maka Anda bisa mencoba resep yang satu ini.
Sirup belimbing wuluh yang bisa dibuat hanya dari rumah saja.
Berikut adalah bahan dan cara membuatnya yang dikutip dari laman Cookpad.
Bahan-bahan:
a. 500 gr belimbing wuluh
b. 300 gr gula pasir
c. 1 batang kayu manis
d. 500 ml air
Baca juga: Siapa Saja yang Menjadi Peserta JKN-KIS? Cek Penjelasan BPJS Kesehatan Palu
Cara membuat:
a. Cuci bersih belimbing wuluh
b. Sirup Belimbing Wuluh langkah memasak 1 foto
c. Memarkan belimbing dengan menggunakan ulekan (yang dibungkus plastik) sampai keluar air sarinya
d. Masukkan gula pasir dan diamkan 10-15 menit agar keluar sari nya
e. Sirup Belimbing Wuluh langkah memasak 3 foto
f. Didihkan air, masukkan belimbing dan gula, tambahkan kayumanis. Masak dengan api sedang cenderung kecil hingga kental
g. Dinginkan, saring dan simpan dalam botol.
h. Sajikan dengan tambahan air atau es batu.
(TribunPalu.com/Hakim)
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Di Balik Asam Belimbing Wuluh, Ini 6 Khasiat Belimbing Wuluh, Bisa Obati Sariawan hingga Diabetes