Update Corona di Indonesia Senin, 5 Oktober 2020: Tambah 3.622 Kasus, Total 307.120 Positif

Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Virus Corona.

TRIBUNLOMBOK.COM - Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 3.622 pasien per Senin (5/10/2020).

Dikutip dari Covid19.go.id, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menjadi 307.120 pasien.

Sebelumnya, pada Minggu (5/10/2020), total kasus positif sebanyak 303.498 orang.

Lalu, jumlah pasien yang sembuh menjadi 232.593 di seluruh Indonesia.

Pada hari sebelumnya, total pasien yang sembuh yakni 228.453 orang.

Sehingga, terjadi penambahan pasien yang sembuh sebanyak 4.140 orang.

Kemudian, total ada 11.253 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga Senin ini.

Sementara, data Minggu kemarin sebanyak 11.151 orang dinyatakan meninggal dunia.

Sehingga, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam sebanyak 102 orang.

Baca: 7 Bulan Wabah Corona, 130 Dokter Meninggal, Paling Banyak di Jawa Timur

Baca: Indonesia Negara ke-22 Kasus Positif Corona Tertinggi di Dunia, Kurang dari Sebulan Tambah 100 Ribu

Baca: Sempat Kontak dengan Pegawai Terjangkit Corona, Bupati Murao Jambi Positif Covid-19

Ciptakan Rasa Gembira pada Anak Selama Covid-19

Praktisi Keluarga dan Anak Dr Seto Mulyadi, MPsi mengatakan, cara memberikan edukasi tentang Covid-19 tergantung pada usia anak.

Pada anak usia di bawah lima  tahun penjelasan itu bisa disampaikan dalam bentuk dongeng, gambar, atau bernyanyi.

Sehingga, pesan yang disampaikan relatif lebih mudah dipahami dengan kapasitas pemikiran anak.

Kak Seto mencontohkan bagaimana menyampaikan informasi melawan virus corona menggunakan boneka komodo dan buaya.

Komodo yang menggunakan masker memberitahukan kepada buaya tentang hidup menjalankan protokol kesehatan.

Sedangkan menyampaikan seputar Covid-19 pada anak remaja itu bisa dilakukan dengan diskusi sehingga terhindar dari penekanan.

"Cara yang mudah dan sederhana lama-lama anak akan memahami."

"Kalau remaja bisa dengan diskusi dengan menyajikan contoh-contoh hingga akhirnya anak mendapat pemahaman yang benar," ujar Kak Seto, dikutip dari Covid19.go.id, Minggu (4/10/2020).

Baca: Cerita Pilu Petugas Medis India Alami Kekerasan Saat Melacak Pasien Corona: Dipukuli Keluarga Pasien

Baca: Kata Jokowi setelah 7 Bulan Corona di Indonesia: Sentil Lockdown Provinsi hingga Jangan Bikin Gaduh

Baca: Tenaga Medis Covid-19 Sebut Pasien yang Bahagia Lebih Cepat Sembuh dari Corona

Kak Seto yang juga Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) juga menyoroti soal anak berkebutuhan khusus.

Ia menyarankan agar orang tua perlu memberikan ekstra khusus lagi terhadap mereka yang berkebutuhan khusus dalam situasi serba prihatin ini.

Perhatian dan apresiasi orang tua, kata Kak Seto, perlu disampaikan pada anak guna meningkatkan rasa percaya diri.

Selain itu anak tidak melulu dijejalkan dengan tuntutan akademisi.

“Buat anak gembira agar psikilogisnya positif selama pandemi Covid-19."

"Ini kekuatan untuk menangkal virus tetap optimis, gembira, dan ciptakan suasana menyenangkan," jelas Kak Seto.

Seto Mulyadi (tangkap layar youtube BNPB)

Penyanyi Anak-anak Anabelle Wiana mengatakan awal menjalani pembelajaran jarak jauh atau sekolah dari online terasa jenuh.

Akan tetapi, setelah beberapa lama, akhirnya Anabelle bisa mengisi kekosongan waktu dengan menyalurkan hobinya.

"Awalnya memang jenuh tapi belakangan masa pandemi ini bisa mendekatkan saya lebih dekat dengan orang tua," kata Anabelle.

Produser Musikal "Cerita dalam Lagu" Roedyanto, yang juga pemain bas Emerald BEX, mengatakan pihaknya melakukan perubahan dalam situasi pandemi dengan sesuatu yang  berbeda.

Ia memberikan tantangan kepada anak-anak untuk menyanyikan lagu baru yang belum pernah didengar dan dinyanyikan sebelumnya.

Baca: Simpang Siur Kondisi Trump Setelah Terpapar Corona, Klaim Dokter dan Pejabat Gedung Putih Berbeda

Baca: Viral Video Perwira Polisi Nekat Gelar Pernikahan Saat Pandemi Corona, Langsung Dibebastugaskan

Baca: Buntut Trump Positif Corona, Sekarang Asisten Pribadi yang 24 Jam Bersamanya Juga Terpapar

Roedyanto menegaskan lagu anak yang beredar di masyarakat lebih banyak lagu slow.

Sehingga dirinya bergerak dengan membuat lagu “Rindu Sekolah” dengan notasi dan nada berbeda.

"Itu yang berbeda. Saya tidak menyanyikan. Saya buat notasi dan saya lepas ke anak-anak."

"Hanya saya meminta anak-anak agar tetap senang-senang saja," ujar Roedyanto.

Roedyanto pun berencana ke depan akan menggarap cerita dalam lagu mengangkat isu edukasi seputar Covid-19.

Tujuannya agar pesan yang disampaikan bisa mudah diterima anak.

"Kami akan memberikan edukasi kepada anak tentang bagaimana menerapkan protokol kesehatan dalam bentuk cerita lagu," ujarnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 5 Oktober 2020: Tambah 3.622 Kasus, Total 307.120 Positif

Berita Terkini