Pendaki Swiss Jatuh di Rinjani

Balai TNGR Pertimbangkan Evakuasi Pendaki Swiss Menggunakan Helikopter

BTNGR mempertimbangkan, permintaan penggunaan helikopter untuk mengevakuasi bule asal Swiss yang terjatuh di Gunung Rinjani, Rabu (16/7/2025). 

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Laelatunniam
ISTIMEWA
KECELAKAAN DI RINJANI - Tangkapan layar video pendaki asal Swiss yang dikabarkan terjatuh di Gunung Rinjani, Rabu (16/7/2025). Kepala Balai TNGR Yarman mengatakan pihaknya sudah menghubungi helikopter untuk mengevakuasi pendaki tersebut, namun dia belum memastikan apakah bisa dilakukan evakuasi melalui jalur udara. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) mempertimbangkan, permintaan penggunaan helikopter untuk mengevakuasi bule asal Swiss yang terjatuh di Gunung Rinjani, Rabu (16/7/2025).

Kepala Balai TNGR Yarman mengatakan pihaknya sudah menghubungi helikopter untuk mengevakuasi pendaki tersebut, namun dia belum memastikan apakah bisa dilakukan evakuasi melalui jalur udara.

"Ini kita lagi upaya menghubungi heli (Helikopter), tapi kita lihat cuaca juga kesiapan dari heli ini sendiri," kata Yarman.

Yarman belum mendapat informasi lengkap terkait peristiwa ini, namun dari informasi awal dikabarkan pendaki tersebut mengalami patah tulang.

"Timnya masih naik ke atas untuk proses evakuasi, kita lihat kondisinya apakah patah, patahnya di mana," jelasnya.

Pendaki tersebut dikabarkan jatuh di jalur pendakian menuju Danau Segara Anak, dari pintu pendakian Sembalun.

Dari video yang beredar, pendaki tersebut mendapat pertolongan sementara dari guide dan porter setempat, dalam posisi tertidur dan dibungkus selimut termal berbahan aluminium foil.

"Alhamdulillah masih bernapas, akan tetapi ada patah-patah di bagian kaki dan memar di bagian wajah," kata pria yang merekam bule Swiss tersebut.

Pendaki tersebut dipastikan masih hidup namun meminta segera dievakuasi menggunakan helikopter.

TNGR belum merilis terkait identitas dari pendaki laki-laki asal Swiss tersebut, termasuk kronologi kecelakaan yang dialaminya. 

 

 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved