Siap Naik Kelas B, RSUD Manambai Sumbawa Minta Dukungan Pemprov NTB
RSUD Manambai Abdulkadir Kabupaten Sumbawa masih memerlukan sumber daya manusia (SDM) subspesialis dan sarana prasarana (sarpras) tambahan.
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H.L. Manambai Abdulkadir Kabupaten Sumbawa menyatakan kesiapan untuk naik kelas menjadi rumah sakit tipe B. Namun pihak rumah sakit menekankan perlunya dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi NTB.
Kepala Bidang Pelayanan RSUD H.L. Manambai Abdulkadir, Yahya Ulumuddin mengatakan masih memerlukan sumber daya manusia (SDM) subspesialis dan sarana prasarana (sarpras) tambahan.
Ia menyebutkan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 47 Tahun 2021, rumah sakit harus memenuhi dua instrumen penilaian utama, yakni persyaratan mutlak dan teknis.
"Kami sudah punya gambaran bahwa kami siap untuk kelas B. Tinggal menunggu koordinasi dan proses self-assessment dari Dinas Kesehatan Provinsi," terangnya saat ditemui di ruangannya pada Senin (14/7/2025).
Jika RSUD Manambai Abdulkadir bisa naik kelas ke tipe B, maka RSUD tersebut menjadi satu-satunya rumah sakit tipe B di Pulau Sumbawa, yang selama ini didominasi oleh rumah sakit tipe C dan D.
“Kalau sudah kelas B, kami harus siap jadi rujukan dari seluruh rumah sakit di Pulau Sumbawa dari Kabupaten Bima hingga Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang masih berstatus tipe C dan D," katanya.
Baca juga: Satu Jemaah Haji Asal Lombok Timur Meninggal di Madinah, Sempat Dirawat di Rumah Sakit
Sampai saat ini ia masih menyoroti beberapa catatan penting yang membutuhkan perhatian Pemprov NTB, terutama dalam hal pemenuhan SDM subspesialis.
Saat ini, rumah sakit masih kekurangan dokter subspesialis dasar seperti bedah, anak, obstetri dan ginekologi (obgin), serta penyakit dalam.
"Untuk naik tipe B ini, kita masih butuh subspesialis, di Pulau Sumbawa pun belum ada, dan itu jadi tantangan karena belum menarik bagi dokter dari luar untuk datang ke sini," terangnya.
Yahya meminta agar Pemprov NTB segera menyiapkan anggaran insentif sebagai langkah konkret menghadirkan tenaga subspesialis ke Pulau Sumbawa.
"Itu sih kita harapkan agar pemerintah provinsi segera menyiapkan kita anggaran untuk menghadirkan kita tenaga spesialis," pungkasnya.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/PELAYANAN-KESEHATAN-7690.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.