Messi Sebut Lolosnya Inter Miami ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub sebagai Langkah Bersejarah MLS

TRIBUNLOMBOK.COM - Lionel Messi menganggap langkah 'bersejarah' bagi MLS dan Inter Miami setelah Herons lolos ke babak gugur Piala Dunia Antarklub FIFA menyusul hasil imbang 2-2 yang menggembirakan dengan Palmeiras pada hari Senin (23 Juni).

Tim asuhan Javier Mascherano tampak siap untuk meraih tiga poin dan memenangkan grup, memimpin melalui Tadeo Allende (16') sebelum Luis Suarez mengembalikan kejayaan dengan gol yang mengingatkan pada masa jayanya, di pertengahan babak kedua.

Namun, tim Serie A Brasileiro membalas melalui Paulinho (80') dan Mauricio (87') dan memaksakan pembagian poin.

Hasil imbang tersebut membuat Palmeiras memenangkan grup dengan selisih gol di atas Herons, dengan kedua tim finis dengan masing-masing lima poin.

Merenungkan hasil tersebut, Messi mengakui di Instagram bahwa pertandingan itu memang harus dimenangkan, tetapi ia bangga dengan hasil tersebut karena tim MLS tersebut telah mengamankan tempat mereka di babak gugur.

"Meskipun kami seharusnya menang kemarin, kenyataannya kami mengamankan tempat di babak 16 besar, yang sangat berarti bagi kami sebagai klub.

Langkah bersejarah lainnya, baik untuk @intermiamicf maupun @mls," tulis Messi di Instagram (sebagaimana diterjemahkan dari bahasa Spanyol).

Meski Messi tidak mencetak gol melawan Palmeiras, ia mencetak gol dalam kemenangan 2-1 sebelumnya untuk FC Porto.

Setelah tim Primeira Liga itu unggul dalam waktu delapan menit, Herons menyamakan kedudukan melalui Telascao Segovia dua menit memasuki babak kedua sebelum Messi mencetak gol kemenangan pada menit ke-54.

Herons kini akan menghadapi juara bertahan Eropa Paris Saint-Germain, mantan klub Messi, pada hari Minggu (29 Juni) di Stadion Mercedes-Benz di Atlanta, Georgia.

Bagaimana penampilan Lionel Messi untuk lawan Inter Miami berikutnya, PSG?

Lionel Messi tiba di klubnya saat ini, Inter Miami, pada musim panas 2023 setelah dua musim bersama PSG.

Meskipun ia memenangkan gelar Ligue 1 berturut-turut, ia belum pernah meraih gelar Liga Champions UEFA bersama klub Paris tersebut.

Setelah 17 musim di Barcelona, ​​pemain berusia 38 tahun itu mencatatkan angka yang lebih rendah di Parc des Princes, dengan standarnya yang luar biasa, mengantongi 32 gol dan 35 assist dalam 75 pertandingan di seluruh kompetisi.

Untuk Inter Miami, La Pulga lebih produktif, dengan mencetak 50 gol dan assist dalam 24 kesempatan.

Itu termasuk 16 gol dan enam assist dalam 23 pertandingan di seluruh kompetisi musim ini.

(Tribunlombok/ Irsan Yamananda)