Film Indonesia

Sinopsis Film Hanya Namamu dalam Doaku: Kisah Keluarga yang Retak karena Masa Lalu

Film Hanya Namamu dalam Doaku menjadi perbincangan hangat berkat jajaran pemainnya yang terdiri dari bintang-bintang ternama industri hiburan

Editor: Laelatunniam
Sinemaku Pictures
FILM INDONESIA - Film Hanya Namamu dalam Doaku akan menjadi film Sinemaku Pictures yang tayang di pertengahan kedua tahun 2025. Film yang disutradarai oleh Reka Wijaya tersebut, akan tayang pada 21 Agustus 2025 mendatang. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Film Hanya Namamu dalam Doaku menjadi perbincangan hangat berkat jajaran pemainnya yang terdiri dari bintang-bintang ternama industri hiburan Indonesia.

Disutradarai oleh Reka Wijaya, film ini dijadwalkan tayang pada 21 Agustus 2025.

Ini menjadi salah satu proyek besar Sinemaku Pictures di paruh kedua tahun 2025, karena tidak hanya menyajikan cerita menyentuh, tapi juga melibatkan aktor dan aktris papan atas.

Nama-nama besar seperti Vino G Bastian, Nirina Zubir, Anantya Kirana, dan Naysilla Mirdad turut membintangi film ini.

Tak hanya sebagai pemeran, sejumlah figur populer seperti Umay Shahab, Prilly Latuconsina, dan Bryan Domani juga ambil bagian di balik layar sebagai produser.

Dengan genre drama keluarga yang emosional, Hanya Namamu dalam Doaku diyakini mampu menyentuh hati penonton dan menghadirkan kisah yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Sinopsis Film Hanya Namamu dalam Doaku

Film ini mengikuti perjalanan Arga (Vino G Bastian), seorang suami dan ayah yang dikenal hangat dan penuh cinta terhadap keluarganya sang istri Hanggini (Nirina Zubir) dan putri semata wayang mereka, Nala (Anantya Kirana).

Kehidupan rumah tangga mereka awalnya harmonis, namun mulai retak sejak Arga bertemu kembali dengan mantan kekasihnya, Marissa (Naysilla Mirdad), dalam sebuah reuni sekolah.

Sejak saat itu, sikap Arga berubah drastis. Ia mulai menjaga jarak dan menyembunyikan sesuatu dari keluarganya, menimbulkan kecurigaan dan ketegangan.

Hanggini mulai mempertanyakan kesetiaan suaminya, sementara Nala merasa kehilangan sosok ayah yang ia kagumi.

Di tengah konflik rumah tangga yang memuncak, Arga dihadapkan pada dilema besar: memperjuangkan kembali keluarganya atau memilih jalan berbeda yang penuh ketidakpastian.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved