Wisata Lombok

4 Jalur Pendakian Gunung Rinjani: Rute, Biaya, dan Persiapan

Berikut ini Tribun Lombok mengulas 4 jalur pendakian resmi yang populer untuk mencapai puncak Rinjani, beserta tips perjalanan dan informasi penting

Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
PENDAKIAN RINJANI - Sejumlah wisatawan bersiap melakukan pendakian Gunung Rinjani melalui pintu gerbang jalur pendakian Sembalun. Berikut ini Tribun Lombok mengulas 4 jalur pendakian resmi yang populer untuk mencapai puncak Rinjani. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Gunung Rinjani, yang terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, merupakan gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Jambi, dengan ketinggian mencapai 3.726 meter di atas permukaan laut.

Keindahan alamnya yang luar biasa, termasuk Danau Segara Anak yang berada di kawahnya, menjadikan Rinjani sebagai magnet bagi para pendaki dan pecinta alam.

Berikut ini Tribun Lombok mengulas 4 jalur pendakian resmi yang populer untuk mencapai puncak Rinjani.

1. Jalur Pendakian Rinjani via Sembalun
Perjalanan ke Desa Sembalun
Dari Bandara Lombok atau Kota Praya, Anda dapat menyewa mobil dengan tarif sekitar Rp600.000, biasanya untuk kendaraan seperti Avanza.

Jika ingin lebih hemat, naiklah Damri ke Terminal Mandalika Sweta di Mataram, kemudian lanjutkan dengan kendaraan umum ke Aikmel dan Desa Sembalun.

Rute Pendakian dari Pintu Bawak Nao
Jalur ini dimulai dengan melewati area persawahan dan padang rumput yang luas, kemudian memasuki kawasan hutan yang cukup menanjak.

Di setiap pos pendakian, Anda bisa beristirahat sambil menikmati keindahan alam sekitar. Pos 2 menyediakan sumber air dan gazebo yang cocok untuk bermalam.

Dari Pos 3 menuju Pelawangan Sembalun, jalur menjadi lebih berat dengan trek berdebu. Di Pelawangan, yang berada di ketinggian 2.400 mdpl, Anda dapat menikmati pemandangan Danau Segara Anak dan mendirikan tenda sebelum melanjutkan pendakian ke puncak pada dini hari.

2. Jalur Pendakian Rinjani via Senaru
Menuju Desa Senaru
Sewa mobil dengan tarif sekitar Rp600.000 dari Bandara atau Kota Praya karena angkutan umum ke Senaru cukup terbatas.

Pendakian bersama kelompok disarankan untuk membagi biaya transportasi.

Rute Pendakian Senaru
Jalur ini melewati hutan yang rimbun dengan trek awal yang landai. Pos 2 menyediakan area istirahat yang nyaman meski sumber air hanya tersedia saat musim hujan.

Dari Pos 3 ke Pelawangan Senaru, medan menjadi berpasir dan berbatu. Di Pelawangan pada ketinggian 2.500 mdpl, pendaki bisa beristirahat sambil menikmati panorama Danau Segara Anak

 3. Jalur Pendakian via Aik Berik
Akses ke Desa Aik Berik
Anda dapat menyewa kendaraan dengan tarif sekitar Rp500.000 dari Bandara Lombok atau Kota Mataram, atau menggunakan transportasi umum menuju Desa Mantang, lalu melanjutkan perjalanan dengan ojek.

Rute Pendakian Aik Berik
Jalur ini memiliki banyak sumber air di setiap pos, cocok untuk pendaki yang membutuhkan akses air sepanjang perjalanan.

Di sepanjang jalur, Anda akan disuguhi pemandangan perkebunan kopi, jeruk, dan tumbuhan hutan seperti pakis.

Dari Pos 3 ke Pelawangan Umar Maya, trek melewati savana yang luas dan menawarkan pemandangan indah Puncak Rinjani serta Danau Segara Anak.

4. Jalur Pendakian via Timbanuh
Menuju Desa Timbanuh
Dari Bandara atau Kota Mataram, Anda bisa menyewa mobil sekitar Rp600.000, atau memakai transportasi umum menuju Desa Aikmel dan melanjutkan dengan ojek ke Timbanuh.

Rute Pendakian Timbanuh
Jalur ini melewati hutan dan area perkebunan penduduk. Di Pos 2 terdapat bekas galian babi hutan, sehingga sebaiknya tidak mendirikan tenda di sekitar area tersebut.

Dari Pos 3 ke Pelawangan Timbanuh, jalur cukup curam dengan pemandangan menakjubkan kawah dan Gunung Baru Jari pada ketinggian 2.700 mdpl.

Untuk melanjutkan ke Danau Segara Anak, sangat disarankan menggunakan jasa pemandu lokal.

Informasi Penting Sebelum Mendaki Gunung Rinjani
Setiap pendaki wajib melakukan pendaftaran di Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) atau melalui situs resmi www.erinjani.id serta aplikasi eRinjani di Google Play Store.

Biaya Simaksi

Wisatawan lokal dikenakan biaya Rp20.000 per hari plus asuransi Rp10.000. Untuk wisatawan asing, biaya simaksi mencapai Rp200.000 per hari.

 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved