Misi Wajib Menang Timnas Indonesia Vs China, Patrick Kluivert Bakal Balas Dendam Kekalahan STY

TRIBUNLOMBOK.COM - Timnas Indonesia akan menghadapi China dalam laga kesembilan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jay Idzes Dkk akan bermain di depan publik sendiri di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Kamis, 5 Juni 2025 pukul 20.45 WIB.

Pelatih Patrick Kluivert tak ragu untuk memasang target kemenangan melawan China. 

“Kami menyusun tim dengan baik, percaya diri untuk meraih hasil yang baik melawan Tiongkok,” kata Kluivert  seperti dikutip dari Tribunnews, Senin (2/6/2025).

Pada pertandingan leg 1, Indonesia yang kala itu ditukangi Shin Tae-yong kalah 2-1 melawan China pada 15 Oktober 2024.

Timnas Indonesia dalam kondisi lebih diunggulkan pada leg 2 ini. 

Baca juga: Skenario Timnas Indonesia Amankan Peringkat di Klasemen untuk Lolos Piala Dunia

Apalagi ketika menengok pertandingan lawan China sebelumnya. 

"Kami menganalisis China dengan baik, sayangnya kami tidak mendapatkan hasil (kalah)," ujarnya.

Kluivert menyadari bahwa Timnas Indonesia memiliki bekal untuk menang. 

"Saat itu saya tidak berada di sana, tapi sekarang pertandingan di kandang, kami punya kepercayaan diri."

Dalam pertandingan itu, skuad Garuda tampil dominan hampir di sepanjang laga.

Bahkan catatan penguasaan bola mencapai 76 persen.

Tak hanya menguasai jalannya pertandingan, Timnas Indonesia juga produktif dengan 6 tendangan tepat sasaran dari total 15 yang dilesakkan. 

Meskipun tanpa Maarten Paes yang absen karena hukuman akumulasi kartu kuning, Timnas Indonesia tetap memiliki tembok kokoh di bawah mistar. 

Penjaga gawang kelahiran Mataram, NTB Emil Audero Mulyadi diyakini bakal mengisi slot yang ditinggalkan sementara Maarten Paes.

Demikian juga dengan pelapis di lini serang setelah Ragnar Oratmangoen dipastikan absen karena cedera. 

Kluivert memanggil sayap lincah Persib Bandung Beckham Putra. 

Adapula pemain gaek Stefano Lilipaly yang bisa menjadi opsi untuk kreasi serangan untuk menopang Ole Romeny dan Rafael Struick di lini depan.

Timnas Indonesia wajib meraih kemenangan atas Tiongkok demi menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026 tetap terbuka.

Kondisi Skuad China

China dipastikan tampil tanpa tiga pilar andalannya.

Jiang Shenglong mengalami cedera seperti dikonfirmasi media China163.

Dua pemain sayap China, Lin Liangming dan Xie Wenneng juga dipastikan absen karena akumulasi kartu.

Dua sayap andalan timnas China itu absen karena terkena skorsing kartu.

Dengan Lin Liangming absen karena menjalani skorsing dua pertandingan setelah menerima kartu merah langsung dalam laga kontra Arab Saudi.

Ia sudah absen saat melawan Australia dan akan menyelesaikan skorsing saat melawan Indonesia.

Sedangkan untuk Xie Wenneng absen karena akumulasi kartu kuning.

Ia mendapat kartu kuning saat menghadapi Jepang dan Australia, membuatnya terkena larangan bermain satu pertandingan sesuai regulasi AFC.

Anak asuh Patrick Kluivert harus memaksimalkan setiap poin yang tersedia untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026. 

Peluang untuk lolos langsung dari babak ketiga ini relatif kecil karena Jepang sudah berada di puncak klasemen dengan 20 poin. 

Sementara posisi kedua dan ketiga diduduki Australia dan Arab Saudi dengan masing-masing 13 poin dan 10 poin. 

Timnas Indonesia untuk berada di posisi keempat dengan 9 poin sementara babak ketiga hanya menyisakan dua laga. 

Apabila bisa meraih poin penuh di dua laga itu, Timnas Indonesia paling banyak bisa mengoleksi 15 poin. 

Jika demikian, maka Indonesia bisa berada di peringkat kedua dan lolos langsung tetapi dengan catatan Australia selalu kalah dalam dua pertandingan terakhir. 

Lalu seperti apa skenario Timnas Indonesia bisa memastikan diri lolos ke babak keempat?

Dengan persaingan saat ini, yang paling realistis bagi Indonesia adalah melaju ke Piala Dunia 2026 lewat jalur putaran keempat.

Di putaran keempat nanti, bakal ada enam tim yang terbagi dalam dua grup, di mana juara grup akan lolos ke Piala Dunia 2026.

Sedangkan untuk runner-up nya akan saling bertanding dan pemenangnya akan jadi wakil Asia di babak play off antar-konfederasi untuk lolos ke putaran final.

Dengan koleksi 9 poin saat ini, Indonesia jika menang melawan China akan memperoleh 12 poin.

Sementara China tetap tertahan dengan 6 poin.

Setelah duel Indonesia vs China, Bahrain akan bermain melawan Arab Saudi. 

Jika Bahrain kalah maka poin yang dimiliki akan tetap 6.

Nantinya, dengan satu laga sisa, 12 poin yang dikumpulkan Indonesia dipastikan tak akan bisa dikejar China ataupun Bahrain.

Di laga terakhir, Indonesia akan bersua melawan Jepang. 

Sementara China yang akan melawan Bahrain, hasil apapun tak akan bisa membuat mereka mencapat peringkat keempat.

Peluang Indonesia untuk lolos langsung sejatinya juga belum sepenuhnya tertutup.

Tentu saja hal itu dibarengi dengan skenario yang melibatkan laga lainnya. 

Pertama Australia harus kalah dari Jepang.

Dengan begitu, poin Australia dan Arab Saudi akan sama menjadi 13 poin.

Hanya berjarak satu poin ketika memasuki laga terakhir.

Kedua tim akan bertemu di pertandingan terakhir di mana pemenangnya bisa finis sebagai runner up untuk menemani Jepang.

Namun seandainya kedua tim bermain imbang, hasil kedua tim bisa memberi jalan Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 secara langsung.

Syaratnya tentu saja harus ada keajaiban di mana Indonesia bisa mengalahkan Jepang vs Indonesia di laga terakhir.

Dengan skenario tersebut, poin yang dimiliki Indonesia bakal melewati poin Arab Saudi dan Australia.

(Tribunnews.com) 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kluivert Bawa Misi Revans Lawan China, Timnas Indonesia Targetkan Pembalasan Kekalahan Era STY