Wisata Lombok

Tenun atau Tak Punya Jodoh? Di Sini, Anak Perempuan Harus Bisa Menenun Sebelum Menikah

Tenun bukan sekadar kerajinan tangan di Sukarara, melainkan bagian dari identitas yang diwariskan turun-temurun.

|
Editor: Laelatunniam
ISTIMEWA
DESA ADAT : Penenun di Desa Sukarara, Lombok Tengah. Desa Sukarara menjadi salah satu destinasi budaya paling autentik di Nusa Tenggara Barat.  

TRIBUNLOMBOK.COM - Desa Sukarara menjadi salah satu destinasi budaya paling autentik di Nusa Tenggara Barat. 

Desa yang terletak di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah ini bukan hanya sekadar tempat tinggal bagi masyarakat suku Sasak, melainkan pusat warisan budaya yang hidup khususnya dalam hal tenun ikat tradisional khas Lombok.

Tenun bukan sekadar kerajinan tangan di Sukarara, melainkan bagian dari identitas yang diwariskan turun-temurun.

Konon, kegiatan menenun sudah berlangsung sejak desa ini pertama kali dihuni. Menariknya, hampir seluruh perempuan di desa ini, mulai dari anak-anak hingga lansia memiliki keterampilan menenun.

Ribuan perempuan penenun mengikuti acara Begawe Jelo Nyesek, di Dusun Dasan Baru, Desa Sukarara, Lombok Tengah, Sabtu (8/7/2023). Para penenun hendak memecahkan rekor MURI.
Ribuan perempuan penenun mengikuti acara Begawe Jelo Nyesek, di Dusun Dasan Baru, Desa Sukarara, Lombok Tengah, Sabtu (8/7/2023). Para penenun hendak memecahkan rekor MURI. (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

Warga Desa Sukarara tak hanya menjadikan kegiatan menenun sebagai sumber penghasilan, tetapi juga bagian dari proses pendewasaan diri.

Menurut Amin, Koordinator Patuh Coorperative, sebuah workshop tenun di Desa Sukarara, menjelaskan,  di sini seorang perempuan tidak diizinkan menikah sebelum ia mampu menenun kain sendiri.

Ini bukan sekadar aturan adat, melainkan filosofi mendalam tentang kemandirian dan kesabaran seorang wanita.

Tenun juga melatih ketelitian dan konsentrasi. Semua itu sangat dibutuhkan ketika berumah tangga. Inilah mengapa para leluhur Sasak menjadikan menenun sebagai syarat penting sebelum seorang gadis dinikahkan.

Wisatawan yang datang ke desa ini akan disambut dengan pengalaman yang kaya budaya.

Salah satu kegiatan paling populer adalah menyaksikan langsung proses pembuatan tenun menggunakan alat tenun tradisional.

Wisatawan mengunjungi artshop Penginang Lombok di Sukarara Lombok Tengah.
Wisatawan mengunjungi artshop Penginang Lombok di Sukarara Lombok Tengah. (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

Dari menggulung benang, hingga menenun pola rumit semuanya dilakukan dengan tangan dan penuh ketelatenan.

Lebih dari sekadar melihat, pengunjung juga bisa mengenakan pakaian adat suku Sasak, seperti lambung dan songket untuk perempuan, serta pegon untuk laki-laki.

Aktivitas ini menjadi favorit wisatawan karena mereka dapat langsung berfoto dengan latar rumah adat Sasak, memperkaya pengalaman budaya yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

Tak hanya kain, para pengrajin di Sukarara juga memproduksi berbagai aksesoris dan kerajinan berbahan dasar tenun, seperti tas dan dompet.

Produk-produk ini tak hanya bernilai artistik tinggi, tapi juga cocok dijadikan oleh-oleh khas Lombok yang berkesan dan bermakna.

Produk kain songket Khas Lombok di Desa Sukarara, Jongggat, Lombok Tengah
Produk kain songket Khas Lombok di Desa Sukarara, Jongggat, Lombok Tengah (Tribunlombok.com/Lalu M Gitan Prahana)

Selain kekayaan budaya, pesona alam sekitar desa juga menjadi nilai tambah. Lanskap pedesaan yang asri dan udara yang segar menjadikan kegiatan menyusuri jalan-jalan desa sebagai momen relaksasi yang menyenangkan.

Banyak spot foto alami dengan latar sawah dan perbukitan yang siap mempercantik koleksi foto liburan Anda.

Berlokasi sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Mataram, Desa Sukarara bisa dicapai dalam waktu 1 hingga 1,5 jam berkendara.

Akses yang mudah menjadikan desa ini pilihan menarik bagi wisatawan yang ingin menyelami budaya Lombok secara lebih dalam dalam waktu singkat.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved