Bacaan Doa
Labbaikallahumma Labbaik: Memahami Bacaan Talbiyah dalam Haji dan Umrah
Talbiyah merupakan salah satu amalan sunah yang sangat dianjurkan bagi setiap jemaah yang menunaikan ibadah haji maupun umrah.
TRIBUNLOMBOK.COM - Talbiyah merupakan salah satu amalan sunah yang sangat dianjurkan bagi setiap jemaah yang menunaikan ibadah haji maupun umrah.
Lafaz ini dilantunkan sebagai bentuk pengagungan dan pemenuhan panggilan Allah SWT.
Pelafalan Talbiyah dapat dilakukan secara individu maupun bersama-sama. Dalam rombongan, bacaan ini juga kerap dipimpin oleh satu orang, kemudian diikuti oleh para jemaah secara serempak.
Hal ini memperkuat rasa kebersamaan dan kekhusyukan dalam perjalanan spiritual menuju Baitullah.
Pada sebuah hadist dari Ibn Mas’ud r.a:
"Dari ‘Abd ar-Rahman Ibn Yazid dan al-Aswad Ibn Yazid keduanya berkata: Kami mendengar ‘Abdullah Ibn Mas’ud berkata di Jam‘ (nama tempat): Aku mendengar orang (Nabi saw) yang diturunkan kepadanya surat al-Baqarah di tempat ini membaca Labbaikallahumma labbaik, sesudah itu ia membaca talbiyah dan kami pun ikut bertalbiyah (memulai ihram)" [H.R. Muslim].
Disunnahkan mengucapkan atau melafalkan talbiyah dimulai ketika telah berniat ihram saat haji atau umrah.
Akhir waktu talbiyah, untuk umrah, saat akan memulai thawaf.
Sedangkan untuk haji, talbiyah berhenti ketika melempar jumrah aqobah pada hari Idul Adha (10 Dzulhijjah).
Selengkapnya, inilah bacaan Talbiyah yang dikutip dari Buku Panduan Manasik Haji dan Umrah Kemenag:
Bacaan Talbiyah
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ
Labbaikallahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik, innal-hamda wan-ni’mata laka wal-mulk, la syarika lak
Artinya: "Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Aku penuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya pujian dan nikmat adalah milik-Mu, begitu pula kerajaan (juga milik-Mu)."
Bagi jemaah laki-laki disunahkan untuk mengeraskan suara saat membaca talbiyah.
Sedangkan bagi jemaah perempuan, cukup didengar sendiri dan orang yang berada di sampingnya.
Membaca talbiyah dengan keras ini didasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW, yang berbunyi:
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ صَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْمَدِينَةِ الظُّهْرَ أَرْبَعًا وَالْعَصْرَ بِذِي الْحُلَيْفَةِ رَكْعَتَيْنِ وَسَمِعْتُهُمْ يَصْرُخُونَ بِهِمَا جَمِيعًا. (رواه البخاري)
"Dari Anas Ra. berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melaksanakan Salat Zhuhur di Madinah empat rakaat dan salat Asar di Dzul Hulaifah dua rakaat. Dan aku mendengar mereka melakukan talbiyah dengan mengeraskan suara mereka pada keduanya (haji dan umrah)." (HR. Al-Bukhari No. 1447 – Kitab Hajji)
Doa Ziarah Kubur, Wujud Bakti Anak kepada Orang Tua yang Telah Tiada |
![]() |
---|
Bacaan Doa Pengantin Baru yang Dianjurkan Rasulullah SAW |
![]() |
---|
Bacaan Surat Yasin dan Tahlil Lengkap Beserta Latin dan Terjemahannya |
![]() |
---|
Doa Sebelum Berhubungan Suami Istri Sesuai Sunnah, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya |
![]() |
---|
Bacaan Doa untuk Mengusir Jin Sesuai Sunnah Nabi SAW |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.