Wisata Lombok

Danau Segara Anak: Permata Alam di Puncak Rinjani

Tersembunyi di ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut, Danau Segara Anak memikat hati siapa pun yang mengunjunginya.

Editor: Laelatunniam
Dok. Balai TNGR
RINJANI: Gunung Baru Jari dan Danau Segara anak di dalam kawasan Gunung Rinjani yang jadi favorit pendaki saat camping. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Tersembunyi di ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut, Danau Segara Anak memikat hati siapa pun yang mengunjunginya.

Terletak di dalam kaldera Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, danau ini menyimpan pesona alam yang luar biasa serta nilai spiritual yang mendalam bagi masyarakat setempat.

Segara Anak, yang berarti “anak laut” dalam bahasa Sasak, tampil menakjubkan dengan airnya yang jernih kebiruan dan latar belakang pegunungan yang megah.

Keindahan danau semakin sempurna dengan keberadaan Gunung Baru Jari di tengah-tengahnya,yaitu gunung kecil yang muncul dari letusan Rinjani pada tahun 1944.

Suasana sekitar danau pun tenang dan sejuk, cocok untuk mereka yang ingin meresapi keheningan alam yang murni.

Tak hanya panorama yang memesona, kawasan sekitar danau juga dikelilingi oleh hutan lindung yang kaya akan flora dan fauna.

Udara yang segar dan pemandangan yang dramatis menjadikan tempat ini favorit bagi para pencinta alam dan pendaki.

Aktivitas Seru

Berbagai aktivitas dapat dinikmati di sekitar Danau Segara Anak. Banyak pengunjung memilih untuk berkemah di tepi danau, demi menyaksikan indahnya matahari terbit dan terbenam dari ketinggian.

Bagi penggemar memancing, danau ini menawarkan tantangan tersendiri dengan ikan-ikan air tawar yang hidup di dalamnya.

Satu hal yang unik dari danau ini adalah suhu airnya yang hangat, sekitar 20–22 derajat Celsius, lebih tinggi dari suhu udara sekitarnya.

Kondisi ini menciptakan kolam alami yang sering dimanfaatkan untuk berendam dan relaksasi setelah perjalanan panjang.

Makna Spiritual dan Kepercayaan Lokal
Bagi masyarakat Hindu, Danau Segara Anak bukan sekadar destinasi wisata alam. Tempat ini dianggap suci dan dipercaya sebagai tempat bersemayamnya para dewa.

Dalam tradisi lokal, danau ini juga diyakini sebagai lokasi Istana Dewi Anjani, tokoh spiritual yang dipercaya sebagai penguasa Gunung Rinjani.

Karena nilai sakralnya, ada beberapa pantangan yang dijunjung tinggi, seperti larangan berenang di danau.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved