DPRD Lombok Tengah
Komisi I DPRD Lombok Tengah Awasi Proses PAW 4 Desa, Ini Daftarnya!
DPRD Kabupaten Lombok Tengah, juga telah melakukan monitoring dan evaluasi terkait persiapan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) di empat desa
Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Komisi I DPRD Lombok Tengah menegaskan akan terus melakukan pengawasan proses pengganti anatar waktu (PAW) empat desa hingga menghasilkan kepala desa definitive.
Adapun empat desa yang melaksanakan PAW di bulan Mei-Juni 2025 ini di antaranya Desa Gemel, Desa Barejulat dan Desa Bunkate, Kecamatan Jonggat, dan Desa Aik Darek Kecamatan Batukliang.
“Kami harap PAW ini dapat berjalan tertib dan menghasilkan pemimpin yang mampu melanjutkan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat,” jelas Ketua Komisi I DPRD Lombok Tengah Ahmad Syamsul Hadi di Praya, Rabu (14/5/2025).
Dikatakan Ahmad Syamsul, Komisi I DPRD Kabupaten Lombok Tengah, juga telah melakukan monitoring dan evaluasi terkait persiapan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) di empat desa di 2025.
Monitoring ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh proses PAW berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku, transparan, dan tidak menimbulkan konflik sosial di tengah masyarakat.
Pihaknya juga melakukan kunjungan ke desa-desa tersebut untuk meninjau kesiapan teknis dan administratif yang telah dilakukan oleh panitia PAW di masing-masing desa.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga kondusifitas wilayah dan mendukung proses PAW, agar berjalan aman dan lancar sesuai yang diharapkan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Mari semua mendukung proses PAW ini berjalan aman dan lancar. Perbedaan pilihan itu hal biasa, namun keamanan menjadi tanggung jawab bersama," jelas Ahmad.
Baca juga: Anggota DPRD Lombok Tengah Bajang Bagus Minta KONI Lombok Tengah Fokus Urus Cabor
Tidak hanya meninjau administrasi lanjutnya, Komisi I juga berdiskusi banyak dengan Pj Kepala Desa dan SekDes, Bhabinkantobmas, Babinsa, Pol PP, dan para staf juga dari BPD setempat.
"Selain itu juga kami luangkan waktu untuk berdiskusi tentang apa saja yang menjadi kebutuhan paling mendasar di kawasan. Insya Allah kami semua akan berupaya dan semampunya menyelesaikan tahapan kerja Pilkades PAW sehingga desa bisa terus membangun," demikian Ahmad.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.