UEFA Champions League

Tak Ciptakan Peluang dan Tembakan Selama 90 Menit, Ferran Torres Dianggap Biang Kekalahan Barcelona

Ferran Torres memimpin lini depan Barcelona, ​​bermain selama 90 menit. Namun, ia kesulitan untuk memberi dampak, hanya melakukan 14 sentuhan.

Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
AFP/LLUIS GENE
FERRAN TORES DIKECAM - Striker Barcelona asal Spanyol, Ferran Torres melakukan selebrasi usai mencetak gol dalam laga Liga Europa antara FC Barcelona melawan SSC Napoli di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Jumat (18/2/2022) dini hari WIB. Ferran Torres memimpin lini depan Barcelona, ​​bermain selama 90 menit. Namun, ia kesulitan untuk memberi dampak, hanya melakukan 14 sentuhan. (AFP/LLUIS GENE) (ARSIP DOKUMENTASI 2022) 

Penggemar lain bereaksi di bawah ini:

"Ferran, tanganmu berlumuran darah," komentar seorang penggemar

"Ferran Torres memalukan. Martin biasa saja, Olmo biasa saja, Cubarsi biasa saja," tambah yang lain

"Flick memainkan Ferran, di situlah ia kehilangan alur cerita," tegas seorang penggemar

"Ferran Torres memalukan bagi sepak bola," komentar yang lain

"Ferran Torres berlatih kardio selama 91 menit," tulis seorang penggemar

Bagaimana performa Barcelona saat kalah 4-3 melawan Inter Milan?

INTER MILAN MENANG (ARSIP) - Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez merayakan gol dalam laga final Piala Super Italia di Al-Awwal Stadium pada 6 Januari 2025. (FADEL SENNA/AFP)
INTER MILAN MENANG (ARSIP) - Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez merayakan gol dalam laga final Piala Super Italia di Al-Awwal Stadium pada 6 Januari 2025. (FADEL SENNA/AFP) (FADEL SENNA/AFP)

Barcelona patah hati setelah Inter Milan menunjukkan ketangguhan luar biasa untuk mengamankan kemenangan 4-3 untuk melaju ke final Liga Champions UEFA. Mari kita lihat statistik untuk melihat bagaimana performa kedua tim.

Blaugrana mendominasi penguasaan bola dengan 71 persen penguasaan bola, menyelesaikan 666 operan dengan akurasi 87 persen.

Sementara itu, tuan rumah memiliki penguasaan bola sebesar 29 persen dan menyelesaikan 208 operan dengan akurasi 66 persen.

Barcelona bisa dibilang lebih mengancam saat menyerang, dengan total 22 tembakan, dengan 10 di antaranya tepat sasaran.

Mereka menciptakan enam peluang besar tetapi gagal memanfaatkan empat peluang, satu di antaranya membentur tiang gawang (xG 2,74). Sebagai perbandingan, Inter Milan melepaskan total 13 tembakan, dengan tujuh di antaranya tepat sasaran (xG 2,28).

(TribunLombok/ Irsan Yamananda)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved