UEFA Champions League
Hansi Flick Dianggap Tak Belajar dari Kesalahan Saat Masukkan Gerard Martin di Inter Milan vs Barca
Para penggemar Barcelona di X mengkhawatirkan hal terburuk setelah Hansi Flick memasukkan Gerard Martin di laga UCL Inter Milan vs Barca.
Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
"Kita sudah tamat," tambah yang lain
"Brrooo sudah berakhir untuk Barcelona.. orang-orang ini -1 untuk mereka," seorang penggemar memposting
"Selamat Inter," yang lain menimpali.
Bagaimana performa Barcelona saat kalah 4-3 melawan Inter Milan?

Barcelona patah hati setelah Inter Milan menunjukkan ketangguhan luar biasa untuk mengamankan kemenangan 4-3 untuk melaju ke final Liga Champions UEFA. Mari kita lihat statistik untuk melihat bagaimana performa kedua tim.
Blaugrana mendominasi penguasaan bola dengan 71 persen penguasaan bola, menyelesaikan 666 operan dengan akurasi 87 persen.
Sementara itu, tuan rumah memiliki penguasaan bola sebesar 29 persen dan menyelesaikan 208 operan dengan akurasi 66 persen.
Barcelona bisa dibilang lebih mengancam saat menyerang, dengan total 22 tembakan, dengan 10 di antaranya tepat sasaran.
Mereka menciptakan enam peluang besar tetapi gagal memanfaatkan empat peluang, satu di antaranya membentur tiang gawang (xG 2,74). Sebagai perbandingan, Inter Milan melepaskan total 13 tembakan, dengan tujuh di antaranya tepat sasaran (xG 2,28).
(TribunLombok/ Irsan Yamananda)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.