Update Banjir di Tambora Bima: Tembok TK Jebol, Warga Bersihkan Lumpur, Jalan Provinsi Lumpuh

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Banjir melanda Kabupaten Bima pada Kamis (13/3/2025) sore. 

Akibatnya dua rumah warga terdampak hingga menggenangi seluruh rumahnya di Kecamatan Tambora.

Dari informasi yang dihimpun Tribunlombok, banjir telah mulai suruh dan warga mulai melakukan pembersihan terhadap rumahnya.

"Tidak ada pengungsian akibat banjir  tersebut, Lahan pertanian dan Infrastruktur umum masih dalam proses pendataan," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, Nurul Huda pada Jumat (14/3/2025).

Hujan deras disertai angin kencang mulai mengguyur Tambora pada pukul Kamis (13/3/2025) pada 15.45 WITA dan berlangsung selama dua jam hingga pukul 17.45.

Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Wilayah di Kabupaten Bima Tergenang Banjir

Banjir yang melanda Desa Kawinda Nae terjadi akibat dari derasnya air dari gunung dan mengakibatkan sungai tidak mampu menahan debit yang mengalir.

"Menyebabkan air meluap ke area jalan raya, dan pemukiman warga RT 003 Dusun Kawinda Desa Kawinda Na'e Kecamatan Tambora, luapan air tersebut setinggi 20 sentimeter - 70 sentimeter,"  terangnya.

Adapun dampak dari banjir tersebut mengakibatkan 2 unit rumah terendam air campur lumpur.

Pagar tembok Sekolah TK. PGRI jebol sepanjang 30 meter, serta terganggunya akses jalan Provinsi Lintas Sanggar -Tambora Desa Kawinda Na'e Kecamatan Tambora.

(*)